Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

Indonesia Jadi Negara Kedua di Dunia Kasus TBC Tertinggi, Pahami Apa Itu TBC?

Indonesia menjadi negara tertinggi di dunia dengan kasus TBC terbanyak. Penting untuk mengetahui apa itu TBC.

Foto ilustrasi via freepik

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara kedua di dunia yang angka Tuberkulosis (TBC) nya tertinggi. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tentang TBC agar angkanya dapat terus menurun.

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang organ tubuh mana pun, tetapi biasanya menginfeksi paru-paru. Meskipun TBC dapat dicegah dan diobati, masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularan ini biasanya terjadi melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengeluarkan dahak. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi.

Gejala tuberkulosis bervariasi tergantung pada organ yang terinfeksi. Gejala yang umum termasuk batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, demam, penurunan berat badan, kelelahan yang berlebihan, keringat malam hari, dan nyeri dada.

Adapun, diagnosis tuberkulosis biasanya dilakukan melalui tes kulit, tes darah, sinar-X dada, dan tes dahak. Tes kulit PPD (purified protein derivative) sering digunakan untuk memeriksa kepekaan terhadap bakteri TBC.

Namun, tuberkulosis dapat diobati dengan regimen antibiotik yang tepat. Pengobatan biasanya melibatkan beberapa antibiotik yang diambil selama beberapa bulan untuk memastikan bahwa bakteri TBC benar-benar dimusnahkan. Penting untuk mengikuti rencana pengobatan secara teratur dan lengkap untuk mencegah resistensi obat.

Agar terhindar dari penyakit ini, sudah ada pencegahannya yang melibatkan vaksinasi dengan vaksin BCG pada anak-anak yang berisiko tinggi. Selain itu, menjaga kebersihan yang baik, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan mengikuti tes skrining dapat membantu mencegah penularan.

Dengan demikian, tuberkulosis tetap menjadi masalah kesehatan global yang signifikan. Pengetahuan tentang gejala, diagnosis, dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak penyakit ini. Penting untuk memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari infeksi tuberkulosis.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Berikan penilaian tentang pencegahan TBC
[Total: 0 Rata-Rata: 0]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Kesehatan

BPJS Kesehatan menyediakan fasilitas klaim untuk alat kesehatan, salah satunya adalah kacamata. Dengan ini memudahkan mereka yang bermasalah dengan matanya namun dengan biaya tak...

Apps

Aplikasi satusehat kembali diaktifkan karena virus mpox yang kian menyebar, namun apa sebenernya fungsi aplikasi tersebut ?

Layanan Publik

Dalam rangka mengatasi kesehatan saat perjalanan libur nataru, pemerintah melalui Kemenkes dan Kemenpar telah mempersiapkan pos kesehatan.

Kesehatan

Angka Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Maka Kementerian Kesahatan mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi.

Advertisement