Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

Mengenal Gejala dan Penyebab Anemia Aplastik yang Diderita Komedian Babe Cabita

Komedian Babe Cabita meninggal dunia karena anemia aplastik yang dideritanya.

Foto: Pexels

Hari raya lebaran tahun ini bukan menjadi hari yang menyengkan bagi para komedian dan para penggemarnya. Pasalnya satu hari menjelang hari raya, komedian Babe Cabita dipanggil oleh Tuhan ke pangkuan-Nya.

Kepergian Babe diduga karena sakit yang telah dideritanya yakni anemia aplastik. Lalu apa penyakit anemia aplastik itu sehingga dapat membuat sang komedian meninggal?

Anemia aplastik adalah kondisi langka yang terjadi ketika sumsum tulang gagal memproduksi jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang cukup. Anemia aplastik merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat penyakit darah dalam keluarga, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan mendapat pengobatan yang tepat.

Penyebab

1. Gangguan Autoimun

Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel dalam sumsum tulang, mengganggu produksi sel darah.

 2. Paparan Bahan Kimia

Paparan bahan kimia tertentu seperti pestisida, obat-obatan spesifik, atau zat radiasi dapat merusak sumsum tulang dan mengganggu produksi sel darah.

3. Infeksi Virus

Infeksi virus tertentu seperti virus hepatitis, Epstein-Barr, atau HIV dapat merusak sumsum tulang dan menyebabkan anemia aplastik.


Gejala

1. Kelelahan Berlebih

Orang dengan anemia aplastik sering merasa lelah dan lemah, bahkan setelah istirahat yang cukup.

2. Mudah Memar

Karena jumlah trombosit yang rendah mereka cenderung mudah memar dan berdarah, bahkan dari luka kecil.

Advertisement. Scroll to continue reading.

 3. Infeksi Berulang

Karena jumlah sel darah putih yang rendah, risiko infeksi meningkat dan infeksi bisa terjadi lebih sering dan lebih parah.

4. Napas Pendek

Anemia yang parah dapat menyebabkan sesak napas dan detak jantung yang cepat.


Pengobatan

Transplantasi Sumsum Tulang

Transplantasi sumsum tulang adalah perawatan utama untuk anemia aplastik. Prosedur ini melibatkan penggantian sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang sehat dari donor yang cocok.

Terapi Imunosupresif

Terapi ini bertujuan untuk menekan sistem kekebalan tubuh yang overaktif, sehingga sumsum tulang dapat mulai memproduksi sel darah dengan normal.

Transfusi Darah

Transfusi darah dapat diberikan untuk menggantikan sel darah yang hilang dan mengurangi gejala anemia.

Pengobatan Pendukung

Pengobatan pendukung seperti antibiotik untuk mencegah infeksi, obat anti-mual, atau terapi hormon dapat diberikan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Berikan penilaian tentang Anemia Aplastik
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Kesehatan

Memasak mie instan dengan bungkusnya merupakan cara yang salah karena mengundang bahaya bagi kesehatan.

Lifestyle

Lomba lari saat ini sedang diminati di kalangan masyarakat. Namun sebaiknya ada persiapan sebelum mengikutinya.

Farmasi

Insulin umumnya dijual dengan harga mahal, namun PT Kalbe Farma Tbk. temukan solusi dengan produksi insulin lokal dengan harga terjangkau.

Kesehatan

Marshanda muncul dengan penampilan barunya, ia baru saja menurunkan berat badannya hingga 17 Kg karena diet intermittent fasting yang dijalaninya.

Advertisement