Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

Rambut Rontok Terus Menerus, Waspadai Penyakit Serius

Ilustrasi foto oleh Fue via freepik

Kerontokan rambut adalah masalah yang dimiliki oleh perempuan dan laki-laki yang sangat meresahkan. Karena rambut rontok membuat penampilan akan terasa tidak nyaman karena banyak rambut yang lepas dari kulit kepala.

Kerontokan rambut merupakan kondisi umum yang memang terjadi pada semua orang. Itu sebabnya kerontokan dianggap normal bila jumlah helai yang rontok tidak lebih dari 100 helai per hari. Namun kerontokan rambut bisa menjadi masalah bila jumlah yang rontok lebih dari 100 helai per hari dan tak terkendali.

Kerontokan remabut yang membuat masalah adalah bila terlalu banyak jumlah rambut yang lepas dari kulit kepala, hal ini akan menyebabkan kebotakan dini. Selain merugikan secara penampilan, untuk faktor kesehatan juga perlu dikhawatirkan karena kerontokan bisa jadi adalah pemicu tanda-tanda dari terjangkitnya sebuah penyakit.

Penyakit serius dapat ditandai dengan rontoknya rambut dengan frekuensi yang sering dan jumlah rambut yang banyak, biasanya akan disadari ketika menyisir rambut, saat memakai shampo, maupun setelah membuka pengikat rambut.

Penyebab kerontokan rambut dengan frekuensi yang sering namun tidak menimbulkan penyakit serius salah satunya adalah disebabkan faktor psikis yang dipicu stres pada pikiran. Namun penyakit fisik juga bisa ditandai dengan gejala kepala mengalami kerontokan rambut.

Ketahui beberapa penyebab kerontokan rambut di antaranya:

1. Alopecia Areata

Alopesia areata terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh stres berat. Gejala utama yaitu rambut rontok. Penanganan dapat berupa mengatasi kondisi yang mendasari dan termasuk obat kulit kepala topikal.

2. Lupus

Lupus merupakan penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem imun tubuh yang bekerja dengan keliru. Dalam kondisi normal, sistem imun seharusnya melindungi tubuh dari serangan infeksi virus atau bakteri.

Sedangkan pada pengidap lupus, sistem imun justru menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Peradangan yang disebabkan oleh lupus tidak hanya memengaruhi rambut di kulit kepala. Ini juga dapat menyebabkan hilangnya alis, janggut, dan bulu mata.

Advertisement. Scroll to continue reading.

3. Kurap Pada Kulit Kepala

Kurap adalah infeksi jamur yang dapat mejadi penyebab rambut rontok parah. Gejalanya meliputi, bintik kecil yang membesar, menyebabkan kulit bersisik dan botak, rambut rapuh dan mudah patah, gatal, bercak merah pada kulit di daerah yang terkena mengeluarkan lepuh di kulit kepala tambalan seperti cincin, dengan bagian luar merah dan bagian dalam lingkaran yang cocok dengan warna kulit.

Jika kurap tidak sembuh dengan sendirinya, maka dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur atau meresepkan antibiotik, seperti griseofulvin. 

Berikan penilaian Anda
[Total: 3 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kumpulan artikel buatan Redaksi | Desk Jakarta Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Advertisement

BACA JUGA

Umum

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan uban pada usia muda, dan memahami penyebabnya dapat membantu dalam upaya pencegahan atau perawatan.

Kesehatan

Para orang tua wajib tau gejala lupus yang ternyata risiko terbesarnya ialah kematian. Dengan mengetahui sejak dini gejalanya, orang tua dapat mengambil tindakan medis.

Kesehatan

Masalah rambut rontok bisa memengaruhi baik pria maupun wanita. Hal tersebut membuat rasa tidak nyaman muncul. Berbagai macam faktor dapat mempengaruhi kerontokan pada rambut.

Advertisement