Musim hujan dapat meningkatkan resiko penyakit karena air hujan dapat menjadi media penyebaran bakteri, virus, dan jamur. Air hujan yang tergenang, dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk yang membawa penyakit seperti demam berdarah.
Selain itu, kelembapan yang tinggi selama musim hujan juga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit.
Selalu penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan kesehatan selama musim hujan. Berikut merupakan penyakit yang sering terjadi saat datangnya musim hujan.
Malaria
Penyakit malaria sering terjadi selama musim hujan karena nyamuk Anopheles, yang merupakan vektor penyakit malaria, bertelur di air yang tergenang sehingga nyamuk Anopheles dapat berkembang biak.
Sebagai hasilnya jumlah nyamuk Anopheles meningkat, dan meningkatkan risiko penularan penyakit malaria kepada manusia. Gejala malaria diantaranya:
- Demam tinggi.
- Menggigil.
- Keringat berlebihan.
- Sakit kepala parah.
- Nyeri otot dan sendi.
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Pembesaran limpa dan hati.
Untuk mencegah malaria selama musim hujan, gunakan kelambu berinsektisida saat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk pada malam hari. Pakailah pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh, terutama selama aktivitas di luar rumah saat nyamuk aktif. Selain itu kurangi tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk, seperti genangan air di sekitar rumah.
Demam Berdarah
Demam berdarah sering muncul selama musim hujan karena kondisi lingkungan yang mendukung penyebaran nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit demam berdarah. Gejalanya antara lain:
- Demam tinggi.
- Nyeri kepala berat.
- Nyeri sendi dan otot.
- Mual dan muntah.
- Ruam kulit berupa bintik-bintik merah atau bintik-bintik merah muda.
- Nyeri perut.
Demam berdarah dapat dicegah dengan menghapus atau mengurangi genangan air di sekitar rumah; seperti bak mandi yang tidak terpakai, pot bunga yang terlalu banyak air, atau tempat-tempat lain yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga termasuk membersihkan saluran air, mengosongkan wadah air yang tidak terpakai, dan menghindari penumpukan barang-barang yang dapat menampung air hujan.
Selain itu pakailah pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk. Pilih pakaian dengan bahan yang cukup tebal untuk mencegah gigitan.
Chikungunya
Chikungunya adalah penyakit yang dapat muncul dan menyebar selama musim hujan. Chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Beragam faktor yang mendukung penyebaran penyakit ini selama musim hujan, melibatkan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk, seperti genangan air yang sering terjadi pada musim hujan. Gejalanya adalah:
- Demam tinggi.
- Nyeri sendi yang parah.
- Pembengkakan sendi.
- Ruam kulit.
Pencegahan Chikungunya melibatkan langkah-langkah yang mirip dengan pencegahan demam berdarah, termasuk menggunakan kelambu, repelan nyamuk, menghilangkan tempat genangan air, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Diare
Kasus diare biasa meningkat selama musim hujan. Beberapa alasan utamanya melibatkan kondisi lingkungan, yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus, dan parasit penyebab diare. Hujan dapat menciptakan genangan air yang dapat mencampur air bersih dengan kotoran, menyebabkan air terkontaminasi. Gejala umumnya:
- Tinja cair.
- Frekuensi buang air besar meningkat.
- Nyeri perut.
- Kembung.
- Dehidrasi.
Untuk mencegah diare selama musim hujan penting untuk menjaga kebersihan diri, menggunakan air yang bersih dan aman, memastikan keamanan pangan, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tipes
Tipes atau demam tifoid memang dapat lebih sering muncul selama musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Gejalanya antara lain:
- Demam tinggi.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot.
- Kelelahan.
- Mungkin terjadi masalah pencernaan seperti diare atau sembelit.
Pencegahan tipes yakni menjaga kebersihan air minum, memasak makanan dengan baik, dan menjaga kebersihan pribadi serta lingkungan.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal