Kesepian adalah perasaan terisolasi atau kurangnya koneksi emosional dengan orang lain. Kesepian dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis seseorang. Interaksi sosial dan koneksi emosional memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mental.
Jika seseorang merasa kesepian, mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu.
Tanda-tanda Orang Kesepian
1. Terlalu Sibuk
Menurut psikolog, orang yang kesepian seringkali menyibukkan diri untuk mengalihkan perhatiannya dari perasaan terisolasi. Ini pun menjadi cara bagi mereka yang kesepian dalam menghadapi kekosongan.
Jika seseorang terus-menerus menggunakan alasan “terlalu sibuk” untuk menghindar dari aktivitas sosial, hal itu dapat menjadi tanda awal mereka merasa kesepian.
Dan jika itu terjadi pada teman atau orang terdekat Anda dan terlihat mereka tidak pernah bersosialisasi, cobalah untuk meluangkan waktu sejenak dengan menghubungi mereka dan terhubung langsung dengannya atau mengajak nya berdiskusi. Kemungkinan besar, mereka akan sangat menghargai upaya yang kita lakukan dan bisa terbuka dengan perasaan yang dialami.
2. Terlalu asik bermain media sosial
Terlalu asik bermain media sosial merupakan upaya untuk menciptakan sesuatu yang meniru koneksi di kehidupan nyata. Semua perhatiannya di alihkan ke media sosial, seperti mereka memiliki dunia sendiri di dalam dunia maya.
Seseorang yang kesepian merasa kehadiran secara online berlebihan mengindikasikan kalau mereka tengah merasa kesepian.
Coba lihat orang terdekat Anda, jika ia selalu bermain media sosial, ingatlah kalau unggahan mereka mungkin tidak mencerminkan keadaan emosi yang sebenarnya. Coba rangkul mereka dan bicaralah dengannya secara langsung. Cara ini mungkin dapat mengisi kekosongan yang dirasakan.
3. Orang yang cepat memberi bantuan
Terkadang, orang pertama yang bersedia memberikan bantuan adalah seseorang yang hatinya sakit atau terluka karena kurangnya hubungan antar-manusia.
Mengapa demikian? Para psikolog berpendapat, orang yang kesepian mungkin akan melakukan apa saja untuk membantu orang lain. Cara ini dijadikannya sebagai pelarian mereka mencari koneksi, merasa dihargai dan dibutuhkan.
Dengan cara ini, secara tidak langsung mereka dapat menyembuhkan rasa kesepiannya karena selalu ada untuk kita dan membuat seseorang yang kesepian tidak lagi merasa terisolasi.
4. Memiliki gangguan tidur
Tanda ini juga bisa menjadi ciri orang yang kesepian. Menurut penelitian, ada hubungan antara kesepian kronis dan gangguan tidur. Rasa kesepian yang melanda dapat berkontribusi pada peningkatan stres dan kecemasan yang pada akhirnya mengganggu pola tidur.
5. Terjebak di masa lalu
Orang yang merasa kesepian lebih cenderung menganggap hidup di masa lalu lebih menarik daripada masa kini. Hal tersebut terjadi karena mereka masih terjebak dengan masa lalunya. Sekali pun masa lalu mereka penuh dengan kenangan buruk, tetapi kenangan lama membuatnya terjebak dalam kehaluan itu.
Psikolog berpendapat, mereka yang lebih sering membicarakan masa lalunya dapat menjadi indikator kalau mereka tengah menghadapi rasa kesepian. Ketika hubungan atau keadaan saat ini tidak memuaskan, mereka mungkin beralih ke masa lalu untuk mencari kenyamanan, dan terlalu melekat pada kenangan itu.
Ada baiknya, jika ada orang terdekat yang merasakan hal tersebut, coba hibur mereka, ajak mereka membuat memori baru di masa ini agar perlahan masa lalu tersebut bisa terlupakan.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal