Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Beauty

Waspada Mikroplastik dalam Produk Kosmetik: Apa yang Harus Konsumen Ketahui?

Mikroplastik kini telah merambah berbagai produk kosmetik yang biasa kita gunakan sehari-hari, seperti pelembap, sunscreen, pembersih make-up, dan lipstik.

Ilustrasi oleh stockking via Freepik

Mikroplastik kini telah menjadi isu serius yang merambah berbagai produk kosmetik sehari-hari, seperti pelembap, sunscreen, pembersih make-up, dan lipstik.

Partikel plastik berukuran sangat kecil ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan manusia.

Apa Itu Mikroplastik dalam Kosmetik?

Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran sangat kecil yang sering kali ditambahkan dalam produk kosmetik untuk memberikan tekstur halus, menciptakan efek kilau, atau membantu produk bekerja lebih baik di kulit.

Meskipun berguna dari segi fungsi kosmetik, mikroplastik ini memiliki potensi bahaya karena tidak mudah terurai dan dapat berakhir di lingkungan serta tubuh manusia.

Dampak Kesehatan dari Mikroplastik

Penelitian tentang dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih berkembang, namun beberapa temuan awal sudah mengungkapkan potensi risiko yang mengkhawatirkan.

Paparan kronis mikroplastik diduga dapat mengganggu sistem reproduksi, meningkatkan risiko penyakit jantung, mengganggu sistem imun, bahkan memicu pertumbuhan tumor dan kanker.

Bahan seperti pelembap bibir, yang berpotensi tertelan, menjadi jalur langsung masuknya mikroplastik ke dalam tubuh.

Selain itu, partikel mikroplastik yang lebih kecil bisa menembus kulit melalui folikel rambut atau saluran keringat, menjadikannya lebih mudah diserap oleh tubuh.

Apa yang Bisa Dilakukan Konsumen?

Bagi konsumen yang peduli akan kesehatan dan ingin mengurangi paparan mikroplastik, beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  1. Baca Label Produk dengan Cermat
    Mikroplastik sering kali tertera dengan istilah seperti polyethylene, polypropylene, atau bahan plastik lainnya. Selalu periksa label sebelum membeli produk untuk memastikan tidak ada bahan-bahan ini.
  2. Pilih Produk Berlabel “Bebas Mikroplastik”
    Saat ini, beberapa merek kosmetik telah mengeluarkan produk yang berlabel bebas mikroplastik. Memilih produk ini tidak hanya melindungi kesehatan tetapi juga mendukung upaya menjaga lingkungan.
  3. Gunakan Produk Kosmetik Alami
    Beralih ke produk kosmetik alami atau organik dapat menjadi alternatif yang lebih aman karena umumnya tidak mengandung mikroplastik. Bahan-bahan alami seperti minyak esensial, lidah buaya, atau shea butter bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

Langkah Kecil untuk Dampak Besar

Dengan lebih selektif dalam memilih produk kosmetik, kita dapat menjaga kesehatan pribadi sekaligus membantu mengurangi dampak negatif mikroplastik terhadap lingkungan. Langkah-langkah kecil seperti ini bisa memberi kontribusi besar bagi keberlanjutan dan kesehatan global.

Berikan penilaian Anda
[Total: 1 Rata-Rata: 4]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Beauty

Ternyata setiap aplikator lipstik yang berbeda memiliki fungsinya masing-masing.

Beauty

Setiap orang ingin selalu terlihat tampak muda, ada beberapa skincare hacks untuk mengatasi hal tersebut.

Beauty

Banyak orang yang terbiasa mencuci muka dengan sabun mandi, selain dianggap praktis, harganya pun terbilang ekonomis. Namun di balik itu semua ternyata cuci muka...

Lifestyle

Perawatan kulit dari dalam tak kalah penting dengan perawatan kulit dari luar. Perawatan kulit dari dalam dapat dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi atau populer...

Advertisement