Kota Solo dikenal sebagai sentra produksi batik di Indonesia yang menawarkan pengalaman berbelanja batik yang tak terlupakan. Dengan ciri khas batik berwarna putih kecoklatan, krem, hitam, dan coklat, serta motif geometri kecil sesuai pakem batik Mataram.
Bagi Anda yang ingin membeli batik Solo, berikut ini beberapa tempat rekomendasi untuk mendapatkan batik berkualitas di Solo.
1. Pasar Klewer
Terletak dekat dengan Keraton Surakarta Hadiningrat dan Masjid Agung, Pasar Klewer menawarkan beragam batik dengan harga terjangkau. Pasar ini dikenal sebagai pasar legendaris yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1970, dan Pasar Klewer tetap menjadi pusat perdagangan batik di Kota Solo.
2. Pusat Grosir Solo (PGS)
PGS merupakan pusat belanja kain dan produk fesyen di Kota Solo. PGS menyuguhkan berbagai jenis batik dengan harga terjangkau mulai dari rok hingga kebaya. Lokasinya yang strategis di Jalan Mayor Sunaryo membuatnya menjadi destinasi yang ramai oleh pengunjung.
3. Beteng Trade Center (BTC)
BTC berlokasi tidak jauh dari PGS. BTC menawarkan pusat penjualan batik modern dengan luas bangunan hingga 21 meter persegi. Dengan harganya yang murah, BTC menjadi destinasi favorit untuk mendapatkan beragam batik dan produk fesyen lainnya.
4. Kampung Batik Laweyan
Ada Kampung Batik Laweyan sebagai kampung batik legendaris sejak abad ke-14. Laweyan menyuguhkan banyak pilihan produk batik dan kerajinan tangan dengan harga bersahabat. Di kampung ini juga, wisatawan dapat mengikuti kelas membuat batik dengan harga terjangkau.
5. Kampung Batik Kauman
Adapula kampung batik lain di Solo yakni Kampung Batik Kauman yang menjadi pusat batik tertua di Kota Solo. Kauman menampilkan motif batik klasik yang didasarkan pada standar Keraton Surakarta Hadiningrat. Selain berbelanja, wisatawan dapat menyaksikan proses pembuatan batik langsung dari tangan perajin.
6. Batik Danar Hadi
Batik Danar Hadi adalah merek batik legendaris yang didirikan pada 1967. Beragam koleksi batik untuk berbagai acara ditawarkan di tempat ini. Museum Batik Danar Hadi yang diakui oleh Museum Rekor Indonesia, menyimpan 10.000 koleksi kain batik dari berbagai periode dan pengaruh budaya.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal