Film horor “Do You See What I See” saat ini sedang tayang di bioskop. Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini menawarkan kisah yang diangkat dari pengalaman nyata yang cukup menyeramkan.
Sebelumnya, sang sutradara sudah menggarap film horor yang mengundang banyak penonton seperti film trilogi Danur, serial Jurnal Rissa, KKN di Desa Penari.
Film ini semakin terlihat memukau karena akting yang dibintangi oleh beberapa aktor populer seperti Shenina Cinnamon, Diandra Agatha, dan Yesaya Abraham.
Fakta Menarik Film “Do You See What I See”
1. Diadaptasi dari Kisah Nyata
Cerita “Do You See What I See” berasal dari kisah nyata seorang gadis bernama Mawar yang terlibat dengan seorang pria bernama Restu, yang ternyata bukan manusia.
Kisah ini pertama kali diungkap dalam podcast yang dipandu oleh Mizter Popo pada episode 64 yang berjudul “First Love“, oleh Mbak Vey sebagai narasumber yang merupakan sahabat Mawar. Ia menceritakan tentang serangkaian peristiwa aneh setelah Mawar mengenal Restu.
2. Proses Syuting Singkat
Sutradara Awi Suryadi mengungkapkan bahwa proses pengambilan gambar berlangsung di Bogor dan Cibubur, untuk mendekatkan nuansa film dengan tempat asli dari kisah yang diangkat yakni Depok.
Proses syuting memakan waktu 22 hari, dengan beberapa lokasi seperti kos-kosan dan kuburan yang memerlukan waktu lebih lama dari yang direncanakan.
3. Revisi Naskah
Selama proses produksi, naskah film mengalami revisi sebanyak tiga kali untuk mencapai pemahaman yang lebih mendekat tentang pengalaman korban perempuan.
Karena sebelumnya naskah tersebut ditulis oleh seorang penulis laki-laki yang isinya kurang mendalami sosok korban dari sisi perempuan.
4. Syuting dengan Adegan Mencekam
Shenina Cinnamon, salah satu pemain utama, membagikan pengalamannya tentang syuting di lokasi kuburan yang memakan waktu 6 hari.
Adegan tersebut diambil di tengah hutan dengan kondisi basah kuyup dan gelap gulita, yang berlangsung dari senja hingga matahari terbit. Meskipun hanya untuk lima scene, proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena adanya sekuen panjang tanpa dialog.
Selain itu, salah satu tantangan terbesar selama syuting adalah adegan kuburan yang membutuhkan lubang sedalam 3 hingga 4 meter untuk menampung 4 pemain dan satu sinematografer.
Adegan ini dieksekusi dari jam 7 malam hingga subuh, dengan kru yang diguyur air untuk menciptakan efek hujan yang nyata. Hasil akhirnya memberikan nuansa autentik dengan tanah berlumpur yang terlihat dalam film.
“Do You See What I See” tidak hanya menyuguhkan cerita mistis yang menegangkan, tetapi juga memiliki latar belakang produksi yang menarik; sehingga bagi para penggemar film horor, film ini adalah tontonan yang tidak boleh dilewatkan.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal