Seri terbaru film Dilan berjudul “Dilan 1983: Wo Ai Ni,” menghadirkan kisah menarik tentang masa-masa Dilan di usia 12 tahun. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan ditulis oleh Pidi Baiq serta Alim Sudio, dengan mengambil inspirasi dari buku karya Pidi Baiq.
Kisahnya berfokus pada Dilan yang sempat ikut bapaknya bertugas di Timor Timur kemudian kembali ke Bandung, dimana ia bertemu dengan Mei Lien, seorang siswi baru keturunan Tionghoa.
Menariknya, Pidi Baiq sang penulis skenario film mengungkapkan kesulitan dalam mencari pemeran Mei Lien. Setelah pencarian yang intensif akhirnya aktris Malea Emma terpilih, yang ternyata memiliki pengalaman di Hollywood. Sementara Muhammad Adhiyat sebagai pemeran utama Dilan juga telah mempersiapkan diri dengan belajar dari Pidi dan Fajar, untuk mencermati cara berbicara dan bersikap versi Dilan.
Produser film Frederica mengungkapkan bahwa proses pencarian pemeran memakan waktu dua tahun, sebelum menemukan Adhiyat dan Malea. Beberapa aktor lainnya seperti Ira Wibowo dan Bucek Deep juga memberikan dedikasi tinggi. Salah satunya Ira Wibowo yang rela menurunkan berat badan hingga 10 kg untuk memerankan tokoh yang lebih muda.
Dalam proses produksi Bucek Deep awalnya sempat menolak untuk kembali memerankan Letnan Ical, ayah Dilan. Namun setelah dijelaskan alur ceritanya, ia menerima dengan senang hati. Selain Adhiyat dan Malea, film ini juga melibatkan sejumlah selebritas terkenal seperti Ashel JKT 48, Zayyan Sakha, dan beberapa nama lainnya.
“Dilan 1983: Wo Ai Ni” tidak hanya menawarkan kisah cinta Dilan dan Mei Lien, tetapi juga mengungkap perjuangan di balik layar dalam mencari pemeran yang tepat dan upaya keras para aktor untuk memerankan karakter mereka dengan baik.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal