Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Memahami Holiday Blues, Tanda dan Dampaknya Terhadap Diri

Waktu liburan telah usai, namun ada beberapa orang yang merasakan kesedihan setelah liburan berakhir. Apakah Anda pertanda Holiday Blues? Simak penjelasannya.

Ilustrasi via Picsora

Musim liburan, yang sering dikaitkan dengan kegembiraan dan perayaan, dapat menimbulkan fenomena yang dikenal sebagai ‘Holiday Blues’. Holiday blues merupakan keadaan emosional yang mencakup perasaan sedih, cemas, dan kesepian pada saat yang seharusnya menjadi waktu perayaan.

Holiday blues tidak jarang terjadi dan dapat muncul karena berbagai alasan. Harapan akan perayaan yang sempurna, tekanan finansial, dan tekanan untuk menciptakan kenangan indah dapat berkontribusi pada perasaan ini. Selain itu, mereka yang pernah mengalami kehilangan, baik karena kematian, perceraian, atau perpisahan, mungkin merasakan musim liburan ini sangat menantang.

Berikut ada beberapa langkah yang dapat meningkatkan peluang untuk menghindari holiday blues dan merayakan musim liburan dengan lebih positif dan bermakna, diantaranya: 

1. Perubahan Suasana Hati: Perubahan suasana hati secara tiba-tiba, termasuk perasaan sedih atau mudah tersinggung.

2. Penarikan diri dari Sosial: Menghindari pertemuan sosial dan lebih memilih isolasi.

3. Gejala Fisik: Selain itu, holiday blues juga dapat berpengaruh kepada fisik yakni sakit kepala, kelelahan, dan perubahan pola tidur mungkin menyertai rasa sedih saat liburan.

4. Hilangnya Minat: Berkurangnya semangat terhadap aktivitas yang dulunya senang dinikmati.

5. Meningkatnya Stres: Meningkatnya kecemasan dalam memenuhi harapan dan kewajiban selama liburan.

Dampak Holiday Blues

1. Tindakan Emosional: Rasa sedih saat liburan dapat memperparah perasaan sedih, sehingga berkontribusi terhadap tekanan emosional.

Advertisement. Scroll to continue reading.

2. Hubungan yang Renggang: Penarikan diri dari aktivitas sosial dapat membuat hubungan dengan teman dan keluarga menjadi tegang.

3. Kesehatan Fisik: Stres yang terus-menerus dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

4. Penurunan Produktivitas: Kesulitan berkonsentrasi dan penurunan motivasi dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari.

5. Memburuknya Kondisi yang Ada: Individu dengan kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya mungkin mengalami gejala yang semakin parah.

Cara mencegah Holiday Blues

Untuk mencegah terjadinya holiday blues, Anda dapat mengambil beberapa langkah pencegahan, seperti:

1. Atur Harapan dengan Realistis
Tetap realistis tentang harapan Anda untuk musim liburan. Tidak semua momen akan sempurna, dan jangan merasa khawatir karena itu merupakan sesuatu yang normal.

Jangan membandingkan liburan Anda dengan citra yang sering ditampilkan di media sosial. Setiap keluarga dan individu memiliki pengalaman yang unik untuk menciptakan sebuah kebahagian.

2. Rencanakan dengan Bijak
Buat rencana yang realistis untuk menghindari kelelahan dan stres berlebihan. Prioritaskan kegiatan yang memberikan kebahagiaan dan relaksasi.

3. Pentingkan Kesehatan Mental dan Fisik
Kadang kala disaat liburan waktu yang kita miliki tidak bisa terkontrol dengan baik. Kita lebih cenderung begadang mengingat esok merupakan libur. Maka dari itu, jaga kesehatan mental dengan beristirahat yang cukup, menjaga rutinitas tidur, dan mengelola stres. Aktivitas fisik juga dapat membantu meningkatkan suasana hati.

 

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berikan penilaian Anda
[Total: 0 Rata-Rata: 0]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Fashion

Kolaborasi Ria Miranda x Byo menjadi bukti bagaimana dua identitas yang berbeda dapat berpadu untuk menciptakan koleksi yang unik dan inspiratif.

Hobby

Acara “Start with a Bang” menjadi bukti bahwa kolaborasi antara brand dan komunitas dapat melahirkan platform kreatif!

Fashion

Pleatsmama menawarkan koleksi tas terbarunya yang ramah lingkungan. Tas-tas ini bisa tetap modis, walau berbahan dasar bahan hasil daur ulang loh.

Beauty

Menjadi konsumen cerdas bukan hanya soal memilih produk yang populer, tetapi juga memahami kebutuhan kulit Anda dan bahan yang terkandung dalam produk kecantikan.

Advertisement