Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Mengenal Erotomania: dari Pergolakan Psikologis hingga Langkah-langkah Pencegahan

Ramai perbincangan mengenai erotomania di platform X. Apa itu erotomania?

Illustrasi: Freepik

Saat ini istilah erotomania sedang menjadi perbincangan di platform X, memang kata tersebut belum familiar, maka apakah erotomania itu?

Erotomania adalah kondisi gangguan mental dimana seseorang meyakini bahwa, seseorang yang sebenarnya tidak tertarik atau mencintainya sebenarnya mencintainya secara diam-diam.

Ini merupakan jenis delusi cinta yang bisa mengarah pada pemikiran yang tidak rasional dan perilaku yang obsesif terkait dengan keyakinan tersebut. Penyebab erotomania kemungkinan berasal dari faktor-faktor psikologis dan neurobiologis.

Beberapa kemungkinan penyebab melibatkan ketidakseimbangan zat kimia otak seperti dopamin. Gangguan kejiwaan lain seperti skizofrenia atau gangguan delusi juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi. Sementara itu pada aspek psikososial seperti trauma atau stres berat juga dapat memainkan peran dalam perkembangan erotomania.

Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa pengalaman kegagalan hubungan atau pengalaman sosial yang sulit dapat menjadi pemicunya. Perlu diketahui, erotomania dapat menyebabkan dampak negatif pada kehidupan individu yang mengalaminya. Simak beberapa dampak yang mungkin timbul akibat erotomania disini.

1. Gangguan dalam Hubungan Interpersonal

Erotomania dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan sosial dan interpersonal karena penderita mungkin meyakini bahwa seseorang tertentu mencintainya tanpa dasar yang rasional.

2. Kehidupan Pribadi Terpengaruh

Keyakinan delusional mengenai cinta rahasia dapat mengganggu kehidupan pribadi penderita sehingga memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan umum.

3. Isolasi Sosial

Penderita erotomania mungkin mengalami isolasi sosial karena keyakinan mereka yang tidak beralasan dapat membuat sulit untuk menjaga hubungan sosial yang sehat.

4. Potensi Konflik dan Ancaman

Jika penderita berusaha mengejar objek cinta mereka atau menunjukkan perilaku obsesif, hal ini dapat mengarah pada konflik interpersonal dan bahkan membahayakan keamanan pribadi mereka dan orang lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pencegahan

Dilihat dari dampak negatifnya, erotomania harus secepatnya dicegah. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko erotomania melibatkan:

1. Pendidikan Kesehatan Mental

Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan mental, termasuk gangguan delusi seperti erotomania dapat membantu mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran.

2. Pengelolaan Stres

Mempelajari cara-cara yang efektif untuk mengelola stres dapat membantu mencegah perkembangan kondisi kejiwaan, termasuk erotomania. Ini dapat mencakup teknik relaksasi, olahraga, atau kegiatan kreatif.

3. Pengobatan Dini

Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda gangguan mental, penting untuk mencari bantuan profesional secara dini. Pengobatan dini dapat membantu mengelola gejala dan mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut.

4. Dukungan Sosial

Memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat dapat menjadi faktor perlindungan. Interaksi sosial yang positif dan dukungan emosional dapat membantu mengurangi resiko isolasi sosial dan meningkatkan kesejahteraan mental.

5. Pengobatan Psikoterapi

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terapi kognitif atau terapi perilaku kognitif dapat membantu individu memahami dan mengelola pola pikir yang tidak sehat yang dapat menyebabkan erotomania.

Berikan penilaian Anda
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Apps

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk mencabut rencana pemblokiran terhadap media sosial X dan Telegram.

Apps

Biasanya live streaming merupakan fitur gratis di setiap aplikasi, namun X berencana akan membuatnya jadi fitur berbayar.

Kesehatan

Badan kesehatan dunia, WHO ada tiga kanker yang banyak diderita warga di dunia. Salah satunya ialah kanker paru-paru, pahami lebih jelas mengenai kanker paru-paru.

Kesehatan

Anemia sempat menjadi pembahasan saat debat capres putaran ke 5. Lalu apa sesungguhnya anemia itu?

Advertisement