AirAsia Indonesia Ekspansi ke Malaysia: Rute Jakarta-Kota Kinabalu Dibuka pada 6 Februari 2024!

Jakarta, Konsumenesia – AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) membuka rute internasional baru ke Malaysia sebagai upaya strategis untuk menarik lebih banyak wisatawan di tahun 2024 ini.

Eddy Krismeidi Soemawilaga (Kepala Hubungan Pemerintah & Komunikasi Perusahaan AirAsia Indonesia) mengumumkan, rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Kota Kinabalu, Malaysia akan mulai beroperasi secara resmi pada 6 Februari 2024, menandai rute internasional pertama maskapai ini untuk tahun ini.

Eddy menekankan bahwa rute ini tidak hanya mencerminkan komitmen AirAsia Indonesia untuk mendukung pemerintah Indonesia dan Malaysia (khususnya negara bagian Sabah) dalam meningkatkan konektivitas, tetapi juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

Penerbangan untuk rute AirAsia Indonesia Jakarta-Kota Kinabalu ini memiliki frekuensi tiga kali seminggu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu; menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang.

Lebih lanjut, Eddy menyatakan bahwa rute baru ini adalah koneksi internasional ke-5 dari Jakarta ke negara bagian Malaysia yakni termasuk Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, dan Kuching. Rute-rute sebelumnya yang diluncurkan pada tahun lalu (termasuk Jakarta-Kuching) mencapai keterisian penuh 100% untuk penerbangan perdana mereka.

Berdasarkan data dari Sabah Tourism Board, kunjungan wisatawan Indonesia ke Sabah mencapai 78.693 selama periode Januari-November 2023, dibandingkan dengan 35.982 pada tahun 2022. Selama setahun jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Sabah, Malaysia meningkat sebesar 147,8%; sejalan dengan pulihnya sektor pariwisata di kedua negara.

Trending

Bahaya Tersembunyi Menggunakan Ponsel Sambil Mengisi Daya, Mulai dari Kerusakan HP hingga Kebakaran

Sebaliknya menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, wisatawan asal Malaysia mendominasi sebagai jumlah wisatawan asing terbanyak yang mengunjungi Indonesia selama periode Januari-November 2023, mencapai 15,73% atau sebanyak 1,63 juta wisatawan.