Pasar Senen merupakan surga bagi para pencinta thrifting yang menyajikan beragam pilihan baju bekas dan impor. Namun banyak terdapat juga pilihan berbagai jenis merk baju, bahkan terkadang ada pula pakaian KW yang biasa kita kenal dengan replika. Penting untuk bisa membedakan barang original (ori) dan KW (kwality) dalam berberlanja dan itu menjadi tantangan tersendiri.
Lokasi berburu pakaian bekas tepatnya ada di lantai 2 blok III, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Tempat tersebut dapat menjadi bagian dari seni untuk mencari harta karun.
Meskipun akan senang jika menemukan koleksi langka, namun penting untuk diingat bahwa thrifting tidak selalu menjamin mendapatkan barang yang sempurna. Maka diperlukan tips berikut.
1. Pemilihan Harga
Pasar Senen menawarkan beragam pakaian bekas dengan harga miring, mulai dari Rp10.000 hingga ratusan ribu rupiah. Kualitas, warna, dan merek memengaruhi harga, sehingga pahami bahwa kesempatan menemukan item fesyen langka atau merek kenamaan seperti Ralph Lauren, Stussy, Supreme, GAP, dan Tommy Hilfiger dengan harga terjangkau sangat mungkin terjadi disana.
2. Pengetahuan Merek dan Kualitas
Mengetahui merek-merek terkemuka dan kualitas pakaian dapat membantu dalam memilih barang yang berkualitas. Familiaritas dengan merek seperti Ralph Lauren dan Tommy Hilfiger bisa menjadi kunci untuk menemukan barang berkualitas di antara tumpukan pakaian bekas.
3. Pemeriksaan Kondisi Barang
Periksa dengan teliti kondisi barang sebelum membeli. Pastikan tidak ada cacat atau kerusakan yang signifikan. Pakaian dengan kualitas baik meskipun bekas umumnya memiliki tanda penggunaan yang wajar.
4. Identifikasi Barang Original
Cermati label, jahitan, dan detail lainnya untuk mengidentifikasi apakah barang tersebut original atau replika. Keahlian dalam membedakan detail khas merek dapat membantu memastikan keaslian barang yang dibeli. Ada beberapa trik yang dapat dilakukan yakni:
- Perbanyak riset merek. Sebelum berburu lakukan riset menyeluruh tentang merek atau koleksi yang ingin Anda temukan. Informasi ini akan mempermudah identifikasi barang berkualitas di antara tumpukan baju bekas atau impor.
- Cari di rak atas. Penempatan barang dapat mengindikasikan kualitasnya. Fokuslah pada rak atas, di mana biasanya baju bermerek dan berkualitas dipajang.
- Bertanya kepada penjual. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual apakah mereka memiliki koleksi spesial atau merek tertentu. Mayoritas penjual di Pasar Senen bersedia memberikan rekomendasi atau bantuan dalam menemukan item yang Anda cari.
- Pahami arti “Fesyen” dan “Ori”. Penting untuk memahami perbedaan antara barang fesyen dan ori. Barang fesyen memiliki logo atau patch merek, tetapi tanpa tag atau label di bagian leher. Sementara barang ori memiliki tag yang sesuai dengan motif baju atau jaket, menandakan keaslian produk.
5. Tawar-Menawar dengan Bijak
Tawar-menawar adalah hal yang umum di pasar tradisional seperti Pasar Senen. Lakukan negosiasi dengan bijak untuk mendapatkan harga yang lebih baik, tetapi tetaplah menghormati pedagang.
Dengan tips ini, semoga perburuan pakaian bekas di Pasar Senen menjadi lebih menyenangkan dan menghasilkan temuan berharga. Happy thrifting!
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal