Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Tekno

Cara Baru Bisnis Beriklan Melalui Notifikasi SMS atau Whatsapp

Banyak cara dilakukan bisnis untuk tetap menarik minat konsumen untuk membeli produk mereka, salah satunya melalui notifikasi SMS atau WhatsApp. Sebagai konsumen, tetap waspada, perhatikan jika SMS dari nomor telepon biasa atau WhatsApp tanpa centang hijau bisa jadi itu adalah upaya penipuan.

Ilustrasi: @yogasdesign via Unsplash

Banyak cara yang dilakukan bisnis dalam melakukan kampanye pemasaran untuk produk atau layanan yang mereka miliki dalam rangka mengajak konsumen melakukan transaksi pembelian di platform-nya. Melalui media sosial yang sedang populer saat ini adalah beriklan dengan potongan video saat menonton YouTube, membuka sosial media, tampil di layar homepage ponsel, bermain game, dan push notification atau pesan yang dikirim langsung ke WhatsApp atau SMS konsumen.

Promosi langsung dengan metode push notification dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan belanja konsumen. Melalui algoritma tertentu bisnis biasanya melakukan personalisasi iklan push notification dengan cara membaca riwayat pembelian atau produk yang disukai di waktu sebelumnya.

Beberapa marketplace atau bisnis konvensional sudah banyak yang melakukan hal itu. Push notification bisa langsung tampil dalam notifikasi ponsel atau melalui pesan pribadi. Dua contoh berikut adalah push notification yang dikirim melalui platform Whatsapp.

Perlu diperhatikan SMS maupun WhatsApp yang diterima ini karena nomor telepon yang telah terdaftar di database mereka. Maka otomatis konsumen akan mendapatkan promosi seperti ini dalam bentuk SMS dan WhatsApp.

Namun frekuensi promosi ke platform SMS dan WhatsApp ini masih terbilang tidak sesering di Google Mail maupun video.

Yang patut dicermati adalah hati-hati jika SMS atau pesan Whatsapp dikirim dari nomor telepon biasa dan WhatsApp tanpa centang hijau. Anda patut waspada karena bisa jadi bukan push notification dari e-commerce tersebut. Bisa jadi pesan itu dari orang yang mencoba menipu Anda dengan cara phising atau meminta data-data sensitif seperti one time password, login password dan sebagainya. Jangan mudah teriming-iming dengan diskon besar atau hadiah dan yang terpenting selalu lakukan cek dan ricek.

Berikan penilaian Anda
[Total: 2 Rata-Rata: 4.5]
Penulis

Kumpulan artikel buatan Redaksi | Desk Jakarta Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Shopping

Bagi masyarakat Indonesia yang gemar berbelanja online dari luar negeri, penting untuk memahami aturan baru dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Apps

Kini whatsApp memberi fitur baru untuk mempermudah penggunanya, dalam berkomunikasi dengan pengguna lain yang berbeda bahasa.

Apps

Saat ini marak penipuan di marketplace, barang tidak sesuai dengan pesanan; khususnya menggunakan fitur COD.

Lifestyle

Secara tidak langsung orang seringkali terkena doomscrolling, yang berdampak buruk pada kesehatan mental.

Advertisement