Pinjaman online adalah suatu bentuk peminjaman uang yang dapat diajukan melalui platform online atau aplikasi seluler. Biasanya, pinjaman online dapat diperoleh dengan cara mengisi formulir aplikasi online dan mengirimkan dokumen-dokumen yang diperlukan secara digital.
Peminjam akan menentukan jumlah yang ingin dipinjam, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman melalui platform tersebut. Setelah persetujuan, dana biasanya ditransfer langsung ke rekening bank peminjam.
Namun saat ini, banyak pinjaman online yang tidak bernaung pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang menandakan pinjaman tersebut adalah ilegal. Biasanya pinjaman online yang tidak berdasar OJK bunganya lebih besar. Bahkan bunga tersebut lebih besar dibanding jumlah uang yang di pinjam.
Selain itu, pinjaman online yang tidak terotorisasi oleh OJK dalam penagihan pinjamannya, biasanya para penagih hutang (desk collector) akan melontarkan kata-kata yang kasar. Karena tidak memiliki regulasi, sedangkan pinjaman online yang terintegritas dengan OJK dalam penagihannya sesuai regulasi dan kata-kata yang disampaikan pun terekam oleh pihak perusahaan.
Dikarenakan bunga yang besar dan kekerasan verbal melalui si penagih hutang, banyak yang terlilit hutang hingga menjual segala barang berharga untuk melunasinya dan yang lebih buruknya, sebagian meregang nyawa karena stess dengan pinjaman online.
Untuk itu penting membedakan pinjaman online yang telah mendapatkan izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan yang tidak memiliki izin, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Pertama, Cek Situs Resmi OJK. Kunjungi situs resmi OJK (www.ojk.go.id) dan cari daftar perusahaan atau fintech yang telah mendapatkan izin resmi dari OJK. Jika perusahaan pinjaman online tidak terdaftar di situs tersebut, maka kemungkinan besar mereka tidak diawasi atau disetujui oleh OJK.
Selanjutnya, Cek Informasi Kontak. Periksa informasi kontak perusahaan, termasuk alamat fisik, nomor telepon, dan alamat email. Perusahaan pinjaman online yang sah biasanya akan memiliki informasi kontak yang jelas dan dapat dihubungi.
Kemudian, Pastikan Transparansi. Perusahaan pinjaman online yang sah akan memberikan informasi yang jelas tentang biaya, suku bunga, dan persyaratan pinjaman. Pastikan Anda memahami semua ketentuan sebelum mengajukan pinjaman.
Terakhir, selalu curigai tawaran mudah dengan hasil yang terbaik. Memang bagus jika ada tawaran baik, namun patut dicurigai. Hati-hati terhadap perusahaan yang menawarkan pinjaman dengan syarat yang terlalu mudah dengan dana yang akan dipinjamkan dalam jumlah besar dan proses pencairan hanya dalam hitungan menit.
Harus lebih teliti dalam memilih pinjaman online. Ingatlah bahwa OJK adalah regulator keuangan di Indonesia, dan pinjaman online yang memiliki izin dari OJK lebih mungkin mematuhi regulasi dan aturan yang melindungi konsumen.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan penelitian yang cermat sebelum mengambil pinjaman dari perusahaan pinjaman online mana pun untuk menghindari penipuan atau praktik yang merugikan.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal