Kemudahan PayLater untuk Belanja Online Harus Diikuti Sikap Bijak Sebagai Konsumen

Transaksi finansial kini bisa dilakukan dengan banyak cara baik secara tunai langsung maupun lewat digital. Transaksi dalam melakukan segala jenis pembayaran, jual beli, investasi dan menabung sekarang jauh lebih mudah dengan teknologi digital yang bisa digunakan melalui ponsel pintar.

Transaksi finansial digital didukung oleh berbagai macam platform aplikasi yang tersedia untuk ponsel pintar. Berbagai platform tersebut menyediakan layanan transaksi secara digital dan serbaguna yang bisa digunakan untuk segala macam transaksi finansial terutama sebagai gerbang pembayaran atau payment gateway.

Pembayaran digital untuk transaksi finansial secara lunas (cash) sudah umum digunakan. Beberapa tahun belakangan ini metode pembayaran secara kredit mulai banyak digunakan sebagai pilihan. Salah satu yang memelopori pembayaran secara kredit melalui platform payment gateway adalah PayLater

PayLater adalah sebuah jenis pembiayaan kredit konsumsi jangka pendek yang memungkinkan konsumen melakukan pembelian dan membayarnya di kemudian hari sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Fungsi PayLater sebenarnya adaptasi dari praktik pembiayaan kredit pembiayaan konsumen jangka pendek yang dulu biasa dilakukan melalui kartu kredit. Persyaratan untuk memiliki kartu kredit yang hanya bisa dipenuhi sebagian kecil konsumen menjadi dasar hadirnya PayLater.

PayLater bermaksud memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi baik dalam memenuhi kebutuhan, pembelian skala besar, atau berniat untuk mencicil.

Lebih umumnya PayLater adalah metode untuk menunda atau mencicil pembayaran ketika membeli sesuatu melalui suatu platform. Biasanya PayLater banyak ditawarkan perusahaan-perusahaan digital dan start-up sebagai salah satu alternatif pembayaran.

Pembayaran dari transaksi pengguna akan ditalangi lebih dulu oleh penyedia layanan paylater. Kemudian, pengguna akan diberi batas waktu pembayaran, mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, dua belas bulan, bahkan hingga dua puluh empat bulan.

Dalam rentang waktu tersebut, pengguna diberikan kesempatan menggunakan produk yang sudah dibeli layaknya metode kredit pada umumnya. Akan tetapi, dalam metode PayLater, penyedia layanan yang bersangkutan biasanya akan menetapkan batasan kredit atau yang biasa disebut dengan limit PayLater.

Jumlah limit tersebut biasanya berbeda-beda, tergantung dari aturan yang dimiliki oleh penyedia layanan. Semakin sering seseorang menggunakan PayLater tanpa ada kendala dalam proses pembayaran, jumlah limit yang ditawarkan bisa jadi semakin meningkat.

PayLater hanya bisa digunakan untuk seseorang berumur minimal 17 tahun, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Persyaratan dari menggunakan PayLater terbilang cukup mudah dalam mendaftarkan diri mengisi persyaratan lengkap dan yang paling utama terdapat KTP, setelah itu tinggal menunggu verifikasi.

Tentu pemilihan PayLater ini banyak dijadikan pilihan sebagai metode pembayaran karena prosesnya praktis dan cepat. Berbeda dengan jenis pinjaman lainnya, layanan PayLater adalah fitur yang menawarkan pinjaman tanpa proses berbelit, praktis dalam pendaftarannya sehingga dapat diaktifkan lebih cepat dan sebagai solusi membeli barang secara mendesak.

Selain itu banyak promo menarik yang ditawarkan seperti promo cashback yang menjadi salah satu godaan yang sulit dihindari konsumen dengan keuntungan yang akan didapatkan.

Namun konsumen harus bijak dalam memanfaatkan kehadiran PayLater ini. Karena kemudahan yang tidak diikuti oleh sikap bijak sebagai konsumen saat menggunakannya bisa menimbulkan kesulitan di kemudian hari.

Beberapa hal berikut ini bisa menjadi pertimbangan konsumen sebelum menggunakan PayLater.

1. PayLater adalah fasilitas kredit yang dananya harus dikembalikan. Banyak konsumen yang merasa seolah-olah “beli barang secara gratis”, hal itu karena tidak mengeluarkan uang saat transaksi.
2. Sama seperti kredit pembiayaan konsumen lainnya, PayLater akan mengenakan suku bunga tertentu untuk nominal kredit yang digunakan.
3. Karenanya, perhatikan bunga dan tenor pengembalian dana, apakah sudah sesuai dengan kemampuan Anda untuk mencicilnya nanti?
4. Jangan belanja berlebihan di luar kebutuhan dan pastinya jangan belanja melebihi kemampuan penghasilan Anda.
5. Biasakan membaca review atau pengalaman konsumen lainnya agar tahu kelebihan dan kekurangannya.