Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

Ditemukan di Inggris, ada Bakteri Salmonela di Kinder Surprise

Baru-baru ini di Inggris diberitakan produk Kinder Surpise yang populer di kalangan anak-anak mengandung Bakteri Salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.

Kinder Surprise | Kredit foto: Tojosan via flicker

Produk Kinder Joy yang Beredar di Indonesia Diproduksi di Negara yang Berbeda dengan produk serupa di Inggris

Kinder Surprise atau Kinder Merendero adalah sejenis permen yang dibuat oleh perusahaan makanan manis asal Italia yang di dalamnya terdapat coklat coumpond krispi yang menggabungkan rasa lezat krim susu dan cokelat kakao dalam kemasan tertutup, tidak lupa mainan dalam wadah yang terpisah.

Siapa yang tidak kenal permen coklat yang satu ini? Ya ini adalah makanan sekaligus mainan yang popular di kalangan anak-anak seluruh dunia karena rasanya yang enak dan kemasan yang menarik dengan gimmick mainan di dalamnya.

Kemasannya yang berbentuk telur dan pastinya kandungan cokelat susu membuat siapapun menyukai makanan sweet-tooth ini. Bahkan tak cuma anak-anak, tidak sedikit orang dewasa juga menyukai jajanan yang satu ini karena rasanya yang enak.

Namun belakangan beredar bahwa Kinder Joy ini adalah makanan yang berbahaya karena terdapat bakteri Salmonela di dalamnya.

Seperti contoh di berbagai kasus negara di Eropa, produk dengan merek Kinder Surprise ditarik karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella. Dari Food Standard Agency (FSA) Inggris melaporkan, Kinder Surprise disinyalir telah menyebabkan 63 kasus bakteri Salmonella yang menyerang anak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.

Di Eropa memang sudah terkonfirmasi makanan ini dengan nama Kinder Surprise memang berbahaya namun produk ini berbeda dengan yang beredar di Indonesia Kinder Joy, lantas apakah juga ditarik peredarannya oleh penanggung jawab makanan & Kesehatan di Indonesia? Ya tentu dari BPOM RI sudah menindaklanjuti kasus makanan ringan ini untuk ditarik peredarannya.

Tepatnya pada hari Senin (11/4/2022) lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) berencana menarik produk cokelat merek Kinder dari pasaran. Hal ini dikarenakan adanya laporan bakteri Salmonella dalam cokelat Kinder dari beberapa negara. Hal itu sudah dirilis dalam Surat Penjelasan Tertulis Badan POM RI.

“Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella,”. Dikutip dari Surat Penjelasan Tertulis Badan POM RI

Walaupun berbeda nama, namun Kinder Joy dan Kinder Surprise masih satu perusahaan, untuk menghindari kemungkinan yang buruk terhadap kesehatan di negara Indonesia tentu tindakan tegas dengan menghentikan peredaran barang tersebut harus dilakukan, apalagi makanan ini adalah makanan anak-anak.

Para orangtua dan masyarakat harus bisa lebih jeli dan selektif lagi dalam memilih makanan ringan yang beredar di luaran.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Badan POM terus mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh dengan isu yang beredar. Selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan,” tutup siaran tertulis Badan POM RI.

Berikan penilaian Anda
[Total: 2 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kumpulan artikel buatan Redaksi | Desk Jakarta Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Bisnis

PT Kalbe Farma Tbk, meluncurkan produk susu Milk Pro dalam rangka mendukung program pemerintah.

Foodie

Kabar baik untuk generasi 90-an. Cemilan legendaris Anak Mas kembali hadir membawa gelombang nostalgia dan varian baru.

Foodie

Ikan memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh. Tapi tidak semua ikan aman, karena ada kandungan merkuri yang cukup tinggi. Ikan apa saja dan apa...

Kesehatan

Nasi putih sering menjadi salah satu pantangan yang dihindari oleh penderita diabetes karena kadar gulanya yang cukup tinggi.

Advertisement