Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

Malas Sikat Gigi Dapat Berdampak Buruk, Salah Satunya Penyakit Jantung

Menyikat gigi adalah kegiatan yang setiap harinya dilakukan setiap orang. Namun, tahukan Anda? Jarang menyikat gigi ternyata dapat berisiko pada jantung dan dampak buruk lainnya lho. Yuk simak infonya.

freepik/karlyukav

Menyikat gigi sudah menjadi rutinitas setiap orang. Menyikat gigi minimal dua kali sehari yaitu setelah bangun tidur dan sebelum tidur dapat membantu mencegah pembentukan plak dan menjaga kesehatan gigi serta gusi. Namun, tak jarang orang malas untuk menyikat gigi pada malam hari karena alasan lelah setelah beraktivitas seharian.

Mungkin banyak orang hanya mengetahui jika menyikat gigi berfungsi untuk mencegah kesehatan mulut dan gigi, tetapi dapat pula mencegah risiko penyakit jantung.

Namun apa yang terjadi jika seseorang malas menyikat gigi ?

Malas menyikat gigi dapat berisiko pada penyakit jantung dan berdampak buruk untuk gigi. Mengapa demikian ?

Karena bakteri yang tertinggal di dalam mulut kemungkinan besar menjadi salah satu penyebab peradangan di seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit kardiovaskular atau penyakit yang melibatkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

Selain penyakit jantung, ada juga permasalahan yang timbul akibat malas sikat gigi. Seperti plak yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menghasilkan asam, merusak lapisan gigi, dan menyebabkan karies gigi.

Plak tersebut jika tidak dibersihkan akan menimbulkan penumpukan plak yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi, atau lebih dikenal sebagai gingivitis. Gejalanya termasuk gusi merah, bengkak, dan berdarah.

Kemudian, jika gingivitis tidak diobati, bisa berkembang menjadi periodontitis, di mana infeksi merambah ke jaringan yang mendukung gigi. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gusi dan tulang yang mendukung gigi. Selain itu, Plak yang mengeras menjadi karang gigi (tartar) dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan gusi.

Nafas yang tak sedap pun akan timbul akibat bakteri yang berkembang biak dalam plak dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun cara menyikat gigi dengan benar yaitu menerapkan gerakan memutar lembut selama dua menit penuh. Sikatlah semua permukaan gigi, termasuk sisi dalam dan luar, serta gusi dan lidah. Membersihkan gigi secara teratur dengan menyikat dan menggunakan benang gigi adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan mulut dan mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh malas membersihkan gigi.

Selain itu, gunakan sikat gigi yang bersih dan pasta gigi berfluorida. Serta rutin mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan.

Berikan penilaian Anda
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Keperluan Rumah Tangga

Mengganti sikat gigi memang terdengar sepele, namun jika sikat gigi tidak diganti akan timbul masalah kesehatan pada gigi. Lalu kapan waktunya ganti sikat gigi...

Kesehatan

Karang gigi yang timbul di gigi cukup mengganggu sehingga menimbulkan rasa tidak percaya diri. Namun jangan khawatir ada tips alami untuk menghilangkannya lho.

Kesehatan

Biaya perawatan gigi bisa menjadi faktor yang membuat beberapa orang enggan untuk mengunjungi dokter gigi. Namun, Anda bisa mencari dokter gigi yang menerima BPJS...

Advertisement