Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

Tips Mengatasi Kejang pada Anak dengan Tenang

Semua orang tua pasti selalu mencemaskan dan khawatir apabila kejang sudah melanda sang anak. Namun, ada baiknya orang tua harus bisa bersikap lebih tenang. Berikut merupakan tips mengatasi kejang pada anak.

Ilustrasi: Gustavo Fring via pexels

Kejang pada anak seringkali menjadi momok menakutkan bagi orang tua. Kondisi ini dapat timbul akibat berbagai pemicu, mulai dari demam tinggi, infeksi, hingga gangguan neurologis tertentu. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami langkah-langkah yang tepat dalam menghadapinya.

1. Tetap Tenang

Ketika menghadapi situasi kejang, emosi panik bisa mempengaruhi kemampuan Anda untuk bertindak dengan cepat dan tepat. Pertahankan ketenangan Anda agar dapat memberikan pertolongan yang diperlukan dengan segera dan mengurangi rasa cemas anak.

2. Amankan Area Sekitar

Pastikan lingkungan sekitar anak aman. Jauhkan benda-benda tajam, alat elektronik, atau benda berbahaya lainnya dari jangkauannya. Jangan biarkan anak berada di tempat yang tinggi atau dekat dengan air saat kejang.

3. Lepaskan Pakaian yang Ketat

Seiring berlangsungnya kejang, anak mungkin akan merasa panas. Luangkan pakaian anak untuk memastikan ventilasi udara yang baik. Namun, hindari tindakan meletakkan sesuatu di mulut anak, karena hal ini dapat mengakibatkan cedera pada gigi atau mulutnya.

4. Waktu Kejang

Pantau durasi kejang anak dengan seksama. Jika kejang berlangsung lebih dari lima menit atau berulang, segera cari pertolongan medis. Informasi tentang durasi dan perilaku kejang dapat sangat membantu tim medis dalam mendiagnosa dan memberikan perawatan yang tepat.

5. Jaga Suhu Tubuh

Demam tinggi sering menjadi pemicu kejang. Menggunakan kompres air hangat atau memberikan mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak dan mencegah terjadinya kejang.

6. Hindari Faktor Pemicu

Pahami apa saja yang bisa memicu kejang pada anak, seperti kurang tidur, stres, atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu. Dengan mengidentifikasi dan menghindari faktor pemicu tersebut, Anda dapat membantu mengurangi risiko kejang pada anak.


Dalam mengatasi kejang pada anak, selalu penting untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Selain itu, upaya pencegahan juga sangat dianjurkan, seperti memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup, asupan gizi yang seimbang, dan gaya hidup yang sehat secara keseluruhan.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Berikan penilaian Anda
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Kesehatan

Badan kesehatan dunia, WHO ada tiga kanker yang banyak diderita warga di dunia. Salah satunya ialah kanker paru-paru, pahami lebih jelas mengenai kanker paru-paru.

Kesehatan

Anemia sempat menjadi pembahasan saat debat capres putaran ke 5. Lalu apa sesungguhnya anemia itu?

Lifestyle

Media sosial merupakan perantara untuk terhubung dengan dunia secara virtual. Namun, ada masa di mana kita harus membatasi akses media sosial karena sudah melampui...

Travel

Lombok dinobatkan sebagai destinasi wisata alam terbaik di dunia 2024. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sana, mulai dari berjalan di sekitar pantai hingga...

Advertisement