Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

Gunakan Media Sosial dengan Prinsip ini agar Lebih Bahagia!

Penggunaan media sosial yang berlebihan punya dampak yang kurang baik untuk kesehatan mental, khususnya pada anak dan remaja. Coba gunakan prinsip ini agar lebih baik dalam menggunakan media sosial.

Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, memainkan peran dalam komunikasi, berbagi informasi, dan menjalin hubungan.

Selain itu media sosial juga dapat menjadi sumber berita, mulai dari berita ringan seperti gosip selebritas hingga isu politik. Media sosial juga menjadi wadah untuk berkreasi bahkan untuk platform bisnis.

Saat ini sudah banyak platform media sosial seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook yang juga sering kali menjadi sumber informasi dan sarana untuk menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan hiburan.

Namun penting untuk diimbangi dengan pemakaian yang bijak agar manfaatnya optimal. Penggunaan media sosial yang terlalu besar sebenarnya kurang baik untuk kesehatan emosional kita.

Menurut Arthur C. Brooks, profesor sosial di Universitas Harvard, kita sebaiknya harus mengurangi penggunaan media sosial untuk meningkatkan kebahagiaan.

Ia menyarankan agar orang memiliki batasan ketat mengenai jumlah waktu yang mereka habiskan di media sosial. Ada tiga prinsip yang diberlakukan oleh Brooks soal penggunaan media sosial, yakni:

  • Batasi 30 menit sehari di semua platform media sosial.
  • Batasi 15 menit mencerna liputan berita politik apa pun setiap hari.
  • Batasi 30 menit membaca atau menonton semua jenis berita setiap hari.

Penggunaan media sosial yang berkepanjangan memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Dalam hal ini peran orangtua sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anak, dengan menunjukkan seperti apa hubungan yang sehat dengan media sosial.

Disarankan untuk menyisihkan waktu untuk menyimak media sosial atau liputan berita karena alasan tertentu, lalu menyisihkan gadget sepanjang sisa hari itu untuk memperhatikan atau mengerjakan sesuatu yang lebih penting.

Contohnya lebih sering menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kita cintai, untuk spiritualitas, hubungan yang sedang dijalani, atau pekerjaan.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Berikan penilaian Anda
[Total: 2 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Apps

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk mencabut rencana pemblokiran terhadap media sosial X dan Telegram.

Opini

Menjelang Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, ramai di media sosial sebuah film yang berisi tentang kecurangan dalam pemilu.

Customer Xperience

Sebagai konsumen, menyampaikan keluhan di media publik dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi. Namun, harus diingat bahwa cara...

Advertisement