Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Kaum Rebahan Waspada Osteoporosis, Begini Penjelasannya

Penting untuk kaum rebahan, terlalu sering rebahan memiliki dampak yang buruk juga lho untuk kesehatan. Simak penjelasannya di bawah ini yuk.

Ilustrasi: pexels

Sering rebahan atau kurangnya aktivitas fisik memiliki dampak yang kurang bagus untuk kesehatan. Salah satunya, dapat meningkatkan risiko osteoporosis, terutama jika hal ini berlanjut dalam jangka waktu yang lama.

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Alasan sering rebahan dapat menyebabkan osteoporis karena kurangnya beban pada tulang. Ketika Anda sering rebahan atau minim aktivitas fisik, tulang Anda menerima sedikit rangsangan atau tekanan.

Sedangkan tulang memerlukan tekanan dan beban dari aktivitas fisik untuk tetap kuat dan mempertahankan kepadatan tulang. Jika beban ini tidak diberikan, tulang dapat kehilangan kepadatan mereka.

Ketika Anda kurang bergerak, tulang Anda mungkin kehilangan kalsium lebih cepat, yang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang sehingga akan kehilangan Kalsium. Namun, jika Anda melakukan aktivitas fisik yang melibatkan kontraksi otot itu dapat membantu menggerakkan kalsium ke dalam tulang.

Selain itu, sering rebahan karena kurangnya aktivitas fisik dapat mengganggu keseimbangan hormon ini termasuk hormon yang penting untuk kesehatan tulang seperti estrogen pada wanita dan testosteron pada pria.

Selain itu penyebab dari osteoporosis juga dikarenakan gaya hidup. Misalnya, mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium dan memengaruhi kesehatan tulang.

Merokok dapat merusak tulang dan mengganggu keseimbangan hormon yang penting untuk kesehatan tulang. Dan penggunaan Obat-obatan tertentu, sebab beberapa obat, terutama steroid, jika digunakan dalam jangka panjang, dapat merusak tulang.

Diketahui, osteoporosis adalah penyakit yang dapat berjalan diam-diam dan memiliki potensi mematikan. Kondisi tersebut di mana kepadatan tulang menurun, membuat tulang menjadi rapuh dan rentan patah.

Osteoporosis seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga seseorang mungkin tidak menyadarinya hingga mengalami patah tulang yang serius. Patah tulang, terutama pada tulang pinggul, bisa sangat berbahaya, terutama pada orang lanjut usia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun cara pencegahan osteoporosis yakni:

1. Cukupi asupan kalsium dan vitamin:

Pastikan Anda mendapatkan cukup kalsium dalam makanan Anda, seperti susu, yogurt, keju, dan makanan kaya kalsium lainnya. Serta Vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium. Anda bisa mendapatkannya dari sinar matahari atau makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya vitamin D.

2. Aktivitas fisik:

jangan terlalu sering rebahan, lakukan latihan berat dan latihan beban membantu memperkuat tulang. Cobalah berjalan kaki, bersepeda, atau latihan kekuatan seperti angkat beban.

3. Perhatikan gaya hidup:

hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol, sebab dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Dan lakukan diet seimbang dengan makan makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian.

Berikan penilaian Anda
[Total: 2 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Kesehatan

Badan kesehatan dunia, WHO ada tiga kanker yang banyak diderita warga di dunia. Salah satunya ialah kanker paru-paru, pahami lebih jelas mengenai kanker paru-paru.

Kesehatan

Anemia sempat menjadi pembahasan saat debat capres putaran ke 5. Lalu apa sesungguhnya anemia itu?

Lifestyle

Media sosial merupakan perantara untuk terhubung dengan dunia secara virtual. Namun, ada masa di mana kita harus membatasi akses media sosial karena sudah melampui...

Travel

Lombok dinobatkan sebagai destinasi wisata alam terbaik di dunia 2024. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sana, mulai dari berjalan di sekitar pantai hingga...

Advertisement