Sering rebahan atau kurangnya aktivitas fisik memiliki dampak yang kurang bagus untuk kesehatan. Salah satunya, dapat meningkatkan risiko osteoporosis, terutama jika hal ini berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Alasan sering rebahan dapat menyebabkan osteoporis karena kurangnya beban pada tulang. Ketika Anda sering rebahan atau minim aktivitas fisik, tulang Anda menerima sedikit rangsangan atau tekanan.
Sedangkan tulang memerlukan tekanan dan beban dari aktivitas fisik untuk tetap kuat dan mempertahankan kepadatan tulang. Jika beban ini tidak diberikan, tulang dapat kehilangan kepadatan mereka.
Ketika Anda kurang bergerak, tulang Anda mungkin kehilangan kalsium lebih cepat, yang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang sehingga akan kehilangan Kalsium. Namun, jika Anda melakukan aktivitas fisik yang melibatkan kontraksi otot itu dapat membantu menggerakkan kalsium ke dalam tulang.
Selain itu, sering rebahan karena kurangnya aktivitas fisik dapat mengganggu keseimbangan hormon ini termasuk hormon yang penting untuk kesehatan tulang seperti estrogen pada wanita dan testosteron pada pria.
Selain itu penyebab dari osteoporosis juga dikarenakan gaya hidup. Misalnya, mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium dan memengaruhi kesehatan tulang.
Merokok dapat merusak tulang dan mengganggu keseimbangan hormon yang penting untuk kesehatan tulang. Dan penggunaan Obat-obatan tertentu, sebab beberapa obat, terutama steroid, jika digunakan dalam jangka panjang, dapat merusak tulang.
Diketahui, osteoporosis adalah penyakit yang dapat berjalan diam-diam dan memiliki potensi mematikan. Kondisi tersebut di mana kepadatan tulang menurun, membuat tulang menjadi rapuh dan rentan patah.
Osteoporosis seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga seseorang mungkin tidak menyadarinya hingga mengalami patah tulang yang serius. Patah tulang, terutama pada tulang pinggul, bisa sangat berbahaya, terutama pada orang lanjut usia.
Adapun cara pencegahan osteoporosis yakni:
1. Cukupi asupan kalsium dan vitamin:
Pastikan Anda mendapatkan cukup kalsium dalam makanan Anda, seperti susu, yogurt, keju, dan makanan kaya kalsium lainnya. Serta Vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium. Anda bisa mendapatkannya dari sinar matahari atau makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya vitamin D.
2. Aktivitas fisik:
jangan terlalu sering rebahan, lakukan latihan berat dan latihan beban membantu memperkuat tulang. Cobalah berjalan kaki, bersepeda, atau latihan kekuatan seperti angkat beban.
3. Perhatikan gaya hidup:
hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol, sebab dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Dan lakukan diet seimbang dengan makan makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal