Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Tekno

Kehadiran Aplikasi EduTech Menjadi Solusi untuk Belajar Secara Daring

Tiga aplikasi eduTech yang berkembang di Indonesia ini memberikan solusi pembelajaran online, yang dapat memudahkan pemahaman lebih dalam proses belajar secara daring

Ilustrasi (Julia M Cameron via pexels)

Era pandemi yang terjadi 2 tahun belakangan ini membuat hampir semua aktifitas yang biasa dilakukan tatap muka menjadi dilakukan di rumah secara daring. Baik aktivitas bekerja maupun pembelajaran menerapkan sistem daring demi meminimalisir penyebaran virus COVID-19.

Pada awal pandemi kegiatan online sempat membuat masyarakat yang tidak terbiasa dengan sistem daring merasa kesulitan, terlebih karena dibutuhkan perangkat tambahan untuk mendukung kegiatan secara daring salah satunya ponsel dan laptop. Tidak melakukan tatap muka membuat kegiatan sekolah dilaksanakan melalui platform video call yang bisa dilakukan dua arah menggunakan aplikasi Zoom, Skype, atau aplikasi lainnya seperti Google Meet, MS Teams, dll. 

Dengan sistem daring tentunya kegiatan belajar mengajar jauh lebih sedikit frekuensinya dalam berkomunikasi mengenai mata pelajaran yang dipelajari dan ini sering kali menimbulkan kurang pahamnya siswa akan penjelasan dari guru. Bahkan tempat bimbel juga belum diberlakukan untuk buka pada waktu pandemi karena menghindari kontak antar siswa secara langsung dalam sebuah ruangan maupun kegiatan belajar mengajar. 

Kemunculan EduTech belakangan ini membuat solusi dari permasalahan tersebut, pasalnya EduTech menyediakan layanan pembelajaran online dan bimbel yang dapat membantu para siswa. Istilah EduTech sendiri merupakan kombinasi dari dua kata, yaitu education (pendidikan) dan technology (teknologi).

EduTech adalah sistem pendidikan modern yang mengacu pada penggunaan hardware dan software yang dirancang untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di ruang kelas serta meningkatkan hasil pendidikan siswa.

Perkembangan EduTech di Indonesia terjadi beberapa tahun belakang bahkan sebelum pandemi, seperti kemunculan perusahaan rintisan EduTech di Indonesia yang banyak membantu permasalahan belajar mengajar maupun bimbingan belajar.

Tentunya untuk menikmati layanan EduTech ini dengan berbayar dengan penawaran belajar yang dapat memudahkan pemahaman lebih dalam belajar.

Beberapa EduTech asal Indonesia ini yang cukup populer di kalangan konsumen pengguna di antaranya sebagai berikut:

1. Ruangguru

Ruangguru adalah perseroan terbatas (PT. Ruang Raya Indonesia) yang bergerak di bidang pendidikan nonformal, merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ruangguru mengembangkan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, termasuk layanan kelas virtual, platform ujian online, video belajar berlangganan, marketplace les privat, serta konten-konten pendidikan lainnya yang bisa diakses melalui web dan aplikasi Ruangguru.

2. Zenius

PT Zona Edukasi Nusantara adalah perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia. Zenius menyediakan layanan akses pendidikan dalam format video berbahasa Indonesia yang disajikan secara online melalui website dan aplikasi ponsel.

Di aplikasi Zenius, tersedia lebih dari 90.000 lebih video pembelajaran dan ratusan ribu soal latihan yang bisa kamu kerjakan beserta pembahasannya dari semua jenjang dan sesuai kurikulum pendidikan Indonesia.

3. Pahamfy

PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) adalah perusahaan teknologi pendidikan (edutech) dan pencipta aplikasi belajar paling seru nomor 1 di Indonesia, yang berisi puluhan ribu video pembelajaran premium beranimasi, kuis, dan ringkasan, dengan menggabungkan sains belajar, filmmaking, gamifikasi, dan tampilan yang intuitif.

Slogan Pahamify tidak hanya tentang belajar: kami juga peduli terhadap pengembangan karakter dan jenjang karir setiap individu.

Berikan penilaian Anda
[Total: 2 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kumpulan artikel buatan Redaksi | Desk Jakarta Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Apps

Kini whatsApp memberi fitur baru untuk mempermudah penggunanya, dalam berkomunikasi dengan pengguna lain yang berbeda bahasa.

Lifestyle

Secara tidak langsung orang seringkali terkena doomscrolling, yang berdampak buruk pada kesehatan mental.

Apps

Fitur Flipside akan dihapus dari platform Instagram setelah tanggal 24 Mei 2024.

Kesehatan

Badan kesehatan dunia, WHO ada tiga kanker yang banyak diderita warga di dunia. Salah satunya ialah kanker paru-paru, pahami lebih jelas mengenai kanker paru-paru.

Advertisement