Ramai di jagat maya saat ini informasi tentang pengiriman file APK oleh orang tidak dikenal. File APK biasanya dikirim melalui chat di whatsapp dengan mengirim pesan seolah-olah itu adalah lampiran untuk undangan, tagihan BPJS atau pengiriman paket.
Jika penerima pesan mengklik file lampiran dengan ekstensi APK tersebut, maka tanpa disadari file tersebut akan menginstal secara otomatis dan bisa mengakses semua data yang ada di ponsel korban tanpa disadari.
APK adalah singkatan dari “Android Package Kit”, sebuat format file yang digunakan untuk menginstal aplikasi pada perangkat Android. File APK berisi semua berkas yang diperlukan untuk menginstal aplikasi, termasuk kode sumber, gambar, suara, dan berkas konfigurasi lainnya. File ini hanya berjalan di ponsel dengan sistem operasi Android dan tidak akan bekerja di ponsel iPhone dengan sistem operasi iOS.
Lalu bagaimana cara kerja file APK di ponsel kita? Tahapan di bawah ini penting dipahami agar kita tidak sembarangan mengklik lampiran file berekstensi APK yang dikirim oleh orang tidak dikenal.
#1 Menerima File APK:
Calon korban menerima file APK melalui berbagai sumber, seperti situs web aplikasi palsu, melalui tautan yang diterima melalui pesan atau email, atau dalam bentuk lampiran file APK di dalam pesan (umumnya whatsapp) dengan nama yang menjebak, misalnya: “Surat Undangan Pernikahan Digital .apk”
#2 Instalasi File APK:
Jika penerima file APK mengklik file, maka proses instalasi dimulai. Sistem operasi Android akan memverifikasi file APK dan meminta persetujuan pengguna untuk menginstal aplikasi. Tapi beberapa file APK bisa mem-by pass proses verifikasi tersebut, terutama jika ponsel calon korban tidak dilengkapi antivirus atau antimalware.
#3 Ekstrak Berkas:
Dalam APK yang legitimate, file baru diekstrak setelah persetujuan diberikan pengguna. Tapi APK yang bermaksud meretas ponsel korban, sistem operasi Android akan mengekstrak berkas yang terdapat dalam file APK dan menyimpannya pada perangkat Android tanpa persetujuan pengguna sama sekali.
#4 Instalasi Aplikasi:
Setelah berkas di-ekstrak, sistem operasi Android akan menginstal aplikasi dan memiliki semua akses ke ponsel korban tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu
#5 Aplikasi berjalan di latar belakang (background):
Setelah aplikasi berhasil diinstal, program akan bekerja secara diam-diam tanpa disadari korban dan dapat membaca semua data di ponsel korban mulai dari daftar kontak, foto, video, dokumen, sms, email dan juga merekam ketikan pengguna (termasuk membaca password yang diketikkan di ponsel). Lalu data-data tersebut diakses oleh pelaku kejahatan secara remote atau dari jarak jauh.
Begitulah cara kerja file APK pada perangkat Android. File APK membawa risiko keamanan jika file APK berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya atau mengandung malware. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan memperhatikan sumber file APK sebelum menginstal aplikasi.

Kumpulan artikel buatan Redaksi | Desk Jawa Barat Konsumenesia

Zulchan
27 Agustus 2023 pada 06:23
Hati hati setiap saat terjadi apa yang dinamakan penyimpangan sosial seperti : modus, pencitraan, penipuan, constructor system , brain stroaming proceed dll