Blockchain adalah teknologi yang bisa menjamin setiap transaksi yang dilakukan dalam jaringan blockchain akan tercatat secara permanen dan tidak dapat dimanipulasi.
Begitupun dengan sistem pembayaran digital berbasis teknologi blockchain, transaksi pembayaran dapat diproses dengan lebih cepat dan efisien, karena tidak memerlukan pihak ketiga untuk memvalidasi atau memproses transaksi.
Tak hanya dalam industri keuangan digital atau fintech, blockchain juga bisa dimanfaatkan dalam pemilu yang diselenggarakan secara elektronik/digital. Dibandingkan dengan sistem pemilu manual di mana hasil pencoblosan suara di-input dan direkapitulasi secara manual dan berjenjang mulai dari TPS sampai ke pusat, dengan pemilu secara digital, hasil pencoblosan suara bisa dikirim secara lebih cepat.
Namun keamanan pengiriman data secara digital rawan manipulasi baik dilakukan secara sengaja maupun akibat ulah peretas/hacker. Untuk itu, dengan teknologi blockchain, melengkapi sistem enkripsi, keamanan pengiriman data bisa lebih terjamin.
Pemanfaatan teknologi blockchain dalam pemilu dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
#1 Transparansi dan keamanan data yang lebih tinggi:
Dengan menggunakan teknologi blockchain, data hasil pemilu dapat disimpan dengan aman dan terdesentralisasi. Setiap transaksi yang dilakukan dalam jaringan blockchain akan tercatat secara permanen dan tidak dapat dimanipulasi, sehingga memastikan integritas data pemilu dan mengurangi risiko kecurangan atau manipulasi.
#2 Pemilu yang lebih inklusif:
Dalam beberapa negara, pemilih mungkin sulit mengakses tempat pemungutan suara. Dengan menggunakan teknologi blockchain, pemilih dapat memilih dari mana saja, kapan saja, dan menggunakan perangkat apa saja yang terhubung ke internet, sehingga meningkatkan partisipasi dalam pemilu dan membuat pemilu lebih inklusif.
#3 Penghitungan suara yang lebih cepat dan akurat:
Blockchain dapat memfasilitasi penghitungan suara yang lebih cepat dan akurat dengan menghilangkan beberapa tahapan yang biasanya dilakukan dalam pemilu tradisional, seperti pemrosesan manual atau pengiriman suara melalui pos. Sebagai gantinya, pemilih dapat memasukkan suara mereka secara langsung ke dalam blockchain.
#4 Penghematan biaya pemilu:
Dengan menggunakan teknologi blockchain, biaya pemilu dapat dikurangi dengan meminimalkan kebutuhan akan infrastruktur pemungutan suara fisik, seperti mesin pemungutan suara, dan perangkat keras lainnya.
#5 Verifikasi pemilih yang lebih mudah:
Dengan menggunakan teknologi blockchain, pemilih dapat diverifikasi dengan lebih mudah, karena data identitas mereka dapat disimpan dalam blockchain dan diakses dengan cepat dan aman.
#6 Pemilu yang lebih transparan:
Dalam pemilu tradisional, hasil pemilu seringkali harus disiarkan melalui media atau diumumkan oleh otoritas pemilu. Dalam pemilu blockchain, hasil pemilu dapat diakses oleh semua pemilih dan dijamin keasliannya.
Namun, penerapan teknologi blockchain dalam pemilu juga dapat menghadirkan sejumlah tantangan, seperti keamanan dan kerahasiaan data pemilih, serta masalah teknis yang mungkin muncul dalam pengembangan dan implementasi platform pemilu blockchain.
Oleh karena itu, pengembangan dan implementasi platform pemilu blockchain harus dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan para ahli di bidang keamanan siber dan pemilu.
Pemanfaatan Teknologi Blockchain dalam Sistem Pembayaran Digital
Sementara itu dalam sistem pembayaran digital pemanfaatan teknologi blockchain dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain:
#1 Transaksi yang lebih cepat dan efisien:
Dengan menggunakan teknologi blockchain, transaksi pembayaran dapat diproses dengan lebih cepat dan efisien, karena tidak memerlukan pihak ketiga untuk memvalidasi atau memproses transaksi.
#2 Biaya transaksi yang lebih rendah:
Penggunaan teknologi blockchain dapat mengurangi biaya transaksi yang biasanya harus dibayar untuk pihak ketiga yang terlibat dalam pemrosesan pembayaran.
#3 Keamanan yang lebih tinggi:
Blockchain memungkinkan transaksi pembayaran dilakukan dengan cara yang aman dan terdesentralisasi. Setiap transaksi yang dilakukan dalam jaringan blockchain akan tercatat secara permanen dan tidak dapat dimanipulasi, sehingga memastikan integritas transaksi dan mengurangi risiko kecurangan atau manipulasi.
#4 Kebebasan finansial yang lebih besar:
Dalam sistem pembayaran digital tradisional, pengguna seringkali memerlukan rekening bank atau kartu kredit untuk dapat melakukan transaksi. Dengan teknologi blockchain, pengguna dapat melakukan transaksi tanpa harus memerlukan rekening bank atau kartu kredit, sehingga meningkatkan kebebasan finansial pengguna.
#5 Pembayaran yang lebih internasional:
Teknologi blockchain memungkinkan pembayaran internasional dilakukan dengan lebih mudah dan efisien, karena tidak memerlukan pertukaran mata uang atau birokrasi yang rumit.
Namun, penerapan teknologi blockchain dalam sistem pembayaran digital juga dapat menghadirkan sejumlah tantangan, seperti kurangnya adopsi pengguna dan masalah teknis yang mungkin muncul dalam pengembangan dan implementasi platform pembayaran blockchain.
Oleh karena itu, pengembangan dan implementasi platform pembayaran blockchain harus dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan para ahli di bidang keamanan siber dan pembayaran digital.
Selain keuntungan yang telah disebutkan sebelumnya, teknologi blockchain juga dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam sistem pembayaran digital dengan beberapa cara, antara lain:
Smart contract:
Teknologi blockchain memungkinkan penggunaan smart contract dalam sistem pembayaran digital, yaitu kontrak digital yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan kondisi dan persyaratan transaksi. Smart contract dapat digunakan untuk otomatisasi proses pembayaran, mengurangi biaya administratif, dan mempercepat proses transaksi.
Tokenisasi:
Teknologi blockchain juga memungkinkan penggunaan token sebagai bentuk digital dari aset atau mata uang. Tokenisasi dapat meningkatkan efisiensi dalam transaksi dan memungkinkan pemilik aset untuk memperdagangkan aset mereka dengan lebih mudah dan efisien.
Peer-to-peer payment:
Teknologi blockchain memungkinkan pembayaran langsung antara pengguna tanpa melalui pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan. Dengan menggunakan jaringan blockchain, pembayaran dapat dilakukan dengan cepat, murah, dan aman.
Auditabilitas:
Blockchain dapat mencatat setiap transaksi dan memungkinkan pengguna untuk melacak jejak transaksi dengan mudah. Hal ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pembayaran digital.
Pembayaran lintas batas:
Teknologi blockchain dapat memfasilitasi pembayaran lintas batas dengan cepat dan efisien, dengan menggunakan mata uang digital atau token. Pembayaran lintas batas yang dilakukan melalui blockchain dapat mempercepat proses transaksi, mengurangi biaya transaksi, dan memudahkan pengiriman uang ke negara-negara yang sulit dijangkau oleh sistem pembayaran tradisional.
Dengan pemanfaatan teknologi blockchain dalam sistem pembayaran digital, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan transparansi dalam pembayaran digital, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan mendorong adopsi teknologi pembayaran digital yang lebih luas di masyarakat.
Bdrsambung…….

T Joseph Dotulong, CBC seorang pengamat & pemerhati blockchain, coach, mentor, pembina komunitas, business owner, investor dan konseptor yang sangat energik dalam memotivasi, melatih, mengarahkan serta membimbing orang lain mencapai kesuksesannya melalui potensi karakternya masing-masing. Sebagai seorang Behavior Consultant yang tersertifikasi di Power Character, beliau mempunyai visi sebagai "Life Transformer" yang telah membawa dampak bagi banyak orang mencapai kesuksesannya.

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal