Baru saja November 2023 ini Coldplay sukses menggelar konser spektakuler bertajuk Music of the Spheres di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Dalam hari yang sama, pihaknya juga menjadi donatur dengan memberikan kapal pembersih sampah atau Interceptor untuk Sungai Cisadane di Jawa Barat.
Neon Moon II merupakan julukan untuk kapal pembersih yang di donasikan oleh band asal Inggris yang dipimpin oleh Chris Martin yang bekerjasama dengan organisasi nonprofit The Ocean Cleanup.
Tujuan cinderamata ini diberikan, untuk mengatasi masalah lingkungan dan membersihkan sepanjang sungai Cisadane, Jawa Barat.
Coldplay juga dikenal sebagai salah satu band yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Dengan demikian, Coldplay mendukung misi The Ocean Clean untuk menyelamatkan laut dari pencemaran limbah plastik.
Menurut info yang didapatkan, dipilihnya Sungai Cisadane lantaran sungai ini tercemar limbah domestik, industri, peternakan, pertanian, prasarana dan jasa, serta perikanan.
Neon Moon II dengan interceptor 020 ini merupakan proyek yang dibuat dengan perjanjian bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Pemerintah Belanda.
Selain itu, interceptor 020 ini akan mengambil sekitar 1.000 ton plastik yang dibuang melalui sungai Cisadane dan akan mengalir ke Laut Jawa.
Dalam pengoperasian interceptor 020 ini, akan ada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cilliwung-Cisadane sebagai penanggung jawab, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) sebagai operator dan pengangkut sampah dan Bank Sampah Tanjung Burung akan bertugas sebagai pemilah sampah yang terangkut.
Untuk cara kerja dari mesin ini, dengan mengambil plastik yang mengalir bersama sungai dan disimpan dalam enam tempat sampah di kapal. Operator kapal akan mengosongkan tempat sampah dan mengirim plastik tersebut untuk diproses di darat setelah mesin terisi.
Adapun penjadwalan beroperasinya kapal pembersih ini digadang-gadang akan dimulai akhir tahun 2023 ini.
Perlu diketahui, interceptor ini merupakan kapal pembersih sampah kedua yang digunakan di Indonesia. Yang sebelumnya telah digunakan Sungai Cengkareng Drain, Jakarta dengan interceptor 001.
Berkat interceptor ini, telah lebih dari 2 juta kilogram sampah berhasil diambil dari sungai sebelum mengalir ke lautan di seluruh dunia. Dan telah berlayar di beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam, Republik Dominika, dan Amerika Serikat.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal