| 
Pecinta Durian wajib berkunjung ke kebun durian seluas 14 hektar yang berada di Depok. Pasalnya kawasan ini menyajikan sejumlah varietas durian, mulai dari yang berasal dari Malaysia hingga varietas lokal yang menjadi unggulan. Para pencinta durian dapat menikmati keindahan kebun sebelum mencicipi buah durian yang dipetik langsung.
Diketahui pada awalnya, area ini hanya merupakan kebun buah-buahan biasa. Namun, pada tahun 2020, pemiliknya memutuskan untuk mengubahnya menjadi rumah makan khas Makassar yang diberi nama Saoraja. Selain menikmati hidangan tradisional Makassar di restoran, pengunjung juga diajak untuk berkeliling kebun durian yang asri.
Ada tujuh jenis durian yang ditawarkan, termasuk Musang King, D24, Emas, dan beberapa varietas lokal, seperti Ajimas dan beberapa jenis durian lainnya.
Di antara banyak varietas durian, varietas D24 menjadi yang paling dicari di kebun ini. Meskipun berasal dari Malaysia, D24 tidak kalah lezatnya dibandingkan dengan Musang King yang terkenal. Pengunjung dapat mencicipi durian tersebut setelah berkeliling kebun dan mampir ke restoran Saoraja.
Pengunjung yang ingin mencoba berkeliling di kebun durian tidak dikenakan biaya masuk. Mereka dapat langsung datang ke restoran Saoraja.
Untuk harga setiap varietas durian berbeda-beda, untuk D24 dihargai Rp 150.000 per kilogram, varietas di bawahnya Rp 100.000 per kilogram, dan durian lokal seperti durian matahari seharga Rp 50.000 per kilogram.
Untuk menuju Resto Saoraja hanya 5 menit dari keluar tol Cimanggis arah Cibinong, berlokasi di Jl. Raya Tapos No.59, Tapos, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16459, buka dari pukul 10.00 sampai 20.00 WIB. Jika tertarik untuk berkunjung atau melakukan reservasi, pengunjung dapat menghubungi Pak Gunawan melalui WhatsApp di nomor +62 818-0416-5479.
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal