Asam lambung tinggi atau gangguan pencernaan atau yang lebih kita kenal dengan GERD dapat dialami oleh siapa pun. Faktor-faktor seperti pola makan, stres, dan gaya hidup dapat berkontribusi pada masalah ini. Tak jarang penderitanya merasakan nyeri di bagian dada sehingga sulit bernafas.
Sebelum masuk ke penjelasan cara pengobatannya, kita perlu mengetahui dasar dari GERD terlebih dahulu.
GERD adalah “Gastroesophageal Reflux Disease,” merupakan kondisi medis yang melibatkan refluks asam lambung yang berulang ke kerongkongan. Ini terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik, memungkinkan asam lambung untuk naik kembali ke kerongkongan.
Adapun gejala umum GERD termasuk sensasi terbakar di dada (heartburnt), rasa pahit di mulut, kesulitan menelan, dan kadang-kadang batuk kronis.
GERD bisa menjadi masalah serius jika tidak diobati, karena dapat menyebabkan komplikasi seperti esofagitis (peradangan kerongkongan), ulkus esofagus, atau bahkan peningkatan risiko kanker kerongkongan.
Penyebab dari GERD bermacam-macam mulai dari pola makan yang buruk, kelebihan berat badan (obesitas), merokok, minuman beralkohol hingga stres.
Apabila GERD sudah mulai kambuh, akan terasa ada sensai terbakar di dada, kondisi tersebut membuat penderitanya merasa tidak nyaman karena nafas yang mulai sesak. Lalu bagaimana cara mengobatinya ?
Cara yang paling ampuh untuk mengobati GERD adalah membereskan pola makan menjadi lebih baik. Kunci utamanya adalah mengubah pola makan, karena obat apapun jika pola makan Anda buruk tidak akan menghilangkan sakitnya.
Selain itu ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi gejala GERD:
1. Perubahan Pola Makan
Hindari makanan pedas, berlemak, asam, dan cokelat, karena dapat memicu refluks asam. Makan makanan sehat yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal gandum, dapat membantu mengurangi gejala GERD. Lalu makan lebih sering dalam porsi lebih kecil lebih baik daripada sekali makan tapi dalam porsi yang banyak. Usahakan makan dalam waktu 2-3 jam sebelum tidur.
2. Mengangkat Kepala Tempat Tidur
Meninggikan kepala tempat tidur Anda beberapa inci dengan menggunakan bantal tambahan atau menaikkan kaki tempat tidur. Hal ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan selama tidur.
3. Perubahan Gaya Hidup
Mulailah berhenti merokok dan minuman beralkhol. Dan kelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Karena stress merupakan salah satu pemicu terbesar GERD.
4. Jaga Berat Badan Agar Ideal
Jika Anda kelebihan berat badan, upayakan menurunkan berat badan dengan pola makan sehat dan olahraga.
5. Olahraga Teratur
Tetap aktif fisik dengan olahraga ringan seperti berjalan atau berenang. Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kondisi jantung, sirkulasi darah, dan kebugaran fisik. Hal itu dapat membantu mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan yang dapat memperburuk GERD.
Perubahan ini bisa membantu banyak orang mengelola gejala GERD tanpa perlu obat-obatan.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal