Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Khazanah

Ini Dia Perbedaaan Haji Furoda dan Haji Plus

Di Indonesia, proses keberangkatan haji dibagi menjadi beberapa program, di antaranya haji reguler, haji khusus (ONH Plus), dan haji Furoda. Lantas apakah perbedaaan dari haji Furoda dan haji plus?

Suasana Thawaf di depan Kabah (Foto: Ibrahim Uz via unsplash)

Umat Muslim, khususnya di Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam menjalankan ibadah haji. Selain biaya yang signifikan, ada berbagai faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti jarak yang jauh antara Indonesia dan Arab Saudi serta ketersediaan akomodasi dan transportasi yang memadai di sana.

Arab Saudi, sebagai tuan rumah ibadah haji, menerapkan sistem kuota untuk mengatur jumlah jamaah yang bisa beribadah setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat di Mekkah yang tidak mampu menampung semua umat Islam secara bersamaan.

Akibatnya, umat Muslim harus siap menghadapi proses antrean untuk mendapatkan kesempatan beribadah. Di negara-negara dengan populasi Muslim mayoritas, antrean berangkat haji bahkan sudah mencapai belasan hingga puluhan tahun!

Di Indonesia, proses keberangkatan haji dibagi menjadi beberapa program, di antaranya haji reguler, haji khusus (ONH Plus), dan haji furoda. Haji reguler merupakan program dengan antrean paling panjang, bisa mencapai puluhan tahun tergantung dari masing-masing provinsi. Sementara haji khusus atau ONH Plus menawarkan alternatif dengan waktu antrean lebih singkat, berkisar 5-9 tahun.

Haji furoda, di sisi lain, adalah program haji yang diundang langsung oleh pemerintah Arab Saudi melalui visa mujamalah. Program ini tidak memerlukan proses antrean, namun biayanya sangat tinggi dan menjadi pilihan bagi mereka yang tidak mau menunggu lama.

Perbedaan ini mencerminkan upaya Arab Saudi untuk menghormati dan memfasilitasi para mitra diplomatiknya.

Selain itu, ada juga perbedaan signifikan antara fasilitas yang ditawarkan oleh haji furoda dan haji plus. Haji furoda menawarkan kemudahan berupa visa mujamalah, penginapan di hotel bintang lima, serta berbagai fasilitas eksklusif lainnya seperti tenda ber-AC di Arafah dan Mina serta konsumsi makanan Indonesia.

Di sisi lain, haji plus meskipun memerlukan waktu tunggu 5-9 tahun, menawarkan fasilitas yang lebih terjangkau dengan penginapan di hotel bintang lima di Mekkah dan Madinah serta pilihan perjalanan yang lebih fleksibel.

Dengan demikian, persiapan dan pemilihan program haji sangat bergantung pada kemampuan finansial serta kesabaran calon jamaah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meskipun biaya dan waktu tunggu menjadi pertimbangan utama, tujuan utama bagi umat Muslim adalah untuk dapat menunaikan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan kesempurnaan sesuai dengan ajaran Islam.

Berikan penilaian tentang Haji Furoda
[Total: 1 Rata-Rata: 4]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Advertisement

BACA JUGA

News

Langkah pembaruan di Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi udara, khususnya bagi jemaah haji dan umrah.

Kesehatan

Melaksanakan haji dan umroh khususnya saat musim panas ekstrem di Tanah Suci bisa meningkatkan risiko terkena heat stroke, terutama bagi jamaah lanjut usia. Heat...

Kesehatan

Rombongan kloter haji pertama akan berangkat di bulan mei ini. Namun, waspadai risiko penyakit yang mungkin terjadi saat melakukan ibadah haji.

Travel

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M untuk jamaah haji reguler dimulai pada 9 Januari...

Advertisement