Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Dapat sebabkan Gangguan Mental, Ini Ragam Dampak bila Anak Menonton Tak Sesuai Usia

Setiap tayangan televisi maupun film memiliki batas usia yang sesuai. Tontonlah sesuai batasan tersebut, jangan sampai anak menonton yang tak sesuai usianya.

Foto: Pixabay/vika_glitter

Menonton film adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun ketika film yang mereka tonton tidak sesuai dengan rating usia mereka, dampak negatif dapat timbul.

Sebagai orangtua atau pengasuh, penting untuk mengawasi dan mengarahkan anak-anak dalam memilih film yang sesuai dengan rating usianya.

Diskusi terbuka tentang konten film, memberikan batasan yang jelas, dan memberikan pemahaman tentang implikasi dari apa yang mereka tonton dapat membantu melindungi anak-anak dari dampak negatif yang mungkin timbul.

Selain itu, memilih film yang mendukung nilai-nilai positif dan memberikan pesan yang baik dapat membantu memperkaya pengalaman menonton anak-anak, dan membantu mereka tumbuh dan berkembang secara sehat.

Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi ketika anak menonton film yang tidak sesuai dengan rating usia mereka.

1. Paparan pada Konten yang Tidak Sesuai

Film dengan rating usia yang tidak sesuai seringkali mengandung konten dewasa seperti kekerasan, seksualitas, atau bahasa kasar.

Paparan pada konten-konten ini dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan emosional dan psikologis anak.

2. Pengaruh pada Perilaku dan Sikap

Anak-anak yang terpapar pada konten yang tidak sesuai rating usia mereka dapat meniru perilaku yang mereka lihat dalam film tanpa memahami konsekuensinya.

Hal ini dapat memengaruhi perilaku dan sikap mereka secara negatif, terutama jika mereka belum cukup matang untuk memproses informasi tersebut dengan baik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

3. Gangguan pada Kesehatan Mental

Paparan pada konten yang tidak sesuai usia dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental anak seperti kecemasan, depresi, atau ketakutan yang berlebihan.

Anak-anak mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi emosi mereka atau memahami perbedaan antara fiksi dan realitas.

4. Gangguan pada Kualitas Tidur

Menonton film yang tidak sesuai rating usia dapat menyebabkan gangguan pada kualitas tidur anak.

Konten yang menakutkan atau mengerikan dalam film dapat menyebabkan mimpi buruk atau ketakutan yang membuat sulit bagi anak untuk tidur nyenyak.

5. Kesulitan dalam Berpikir Kritis

Anak-anak yang terbiasa menonton film yang tidak sesuai dengan rating usia mereka, mungkin mengalami kesulitan dalam berpikir kritis dan menganalisis informasi secara objektif.

Mereka mungkin lebih cenderung menerima apa yang mereka lihat tanpa mempertanyakan atau mempertimbangkan dampaknya.

6. Konflik dengan Nilai dan Moralitas

Beberapa film dapat menggambarkan nilai dan moralitas yang bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh keluarga atau lingkungan sosial anak.

Hal ini dapat menyebabkan konflik internal dan membuat anak merasa bingung tentang apa yang benar dan salah.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Berikan penilaian tentang Efek tontonan pada anak
[Total: 2 Rata-Rata: 2.5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Lifestyle

Banyak anggapan tidak boleh memotong kuku bayi sebelum usia bayi 40 hari. Namun, ternyata ini faktanya.

Lifestyle

Kasus kekerasan di sebuah daycare yang terekam CCTV membuat orang tua khawatir. Memilih daycare yang aman dan terpercaya sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan...

Kesehatan

Para orang tua wajib tau gejala lupus yang ternyata risiko terbesarnya ialah kematian. Dengan mengetahui sejak dini gejalanya, orang tua dapat mengambil tindakan medis.

Kesehatan

Anak SD di Cirebon alami depresi berat hingga putus sekolah. Ini menjadi contoh bagi para orang tua untuk kenali tanda depresi pada anak.

Advertisement