Melanjutkan artikel sebelumnya yang berjudul Blockchain Meningkatkan Loyalitas Konsumen, maka saat ini pembahasan akan lebih terfokus kepada pemanfaatkan protokol dalam teknologi blockchain sebagai apresiasi kepada konsumen yaitu pemanfaatan sebuah token.
Token reward dalam layanan konsumen yang menggunakan teknologi blockchain adalah suatu sistem di mana pelanggan diberikan token sebagai imbalan atas interaksi mereka dengan perusahaan. Ini bisa berupa token tertentu yang dapat ditukar dengan produk atau layanan tertentu atau mungkin disimpan (hodler) dalam kurun waktu tertentu guna memperoleh penambahan nilai tas token tersebut.
Pemberian token reward sebagai salah satu wujud dari apresiasi era digital kepada konsumen dari perusahaan adalah sebuah mekanisme yang menguntungkan kedua belah pihak, pihak produsen/perusahaan maupun pihak konsumen. Sebelum kita membahas token sebagai reward dalam apresiasi kepada konsumen, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu keberadaan dan fungsi sebuah token dalam jaringan blokchain.
Token adalah representasi digital dari aset, hak, atau unit bisnis. Dalam teknologi blockchain, token digunakan sebagai mekanisme untuk mencatat transaksi dan memverifikasi validitasnya.
Tokens dapat digunakan sebagai aset digital yang memanfaatkan protokol blockchain, seperti Ethereum, atau sebagai cara untuk melakukan transfer hak akses atau membeli sebuah produk dan layanan tertentu.
Tokens juga dapat digunakan sebagai alat pengelolaan aset dalam digital, seperti saham, property dan surat berharga lainnya yang nantinya akan dibahas lebih lanjut pada kesempatan artikel berikutnya. Keberadaan tokens dalam teknologi blockchain membantu untuk membuat sistem yang transparan, terdistribusi, dan tidak dapat diedit.
Proses terciptanya token dalam jaringan blockchain tergantung pada protokol blockchain yang digunakan. Beberapa protokol blockchain, seperti Ethereum, menyediakan platform untuk membuat token baru melalui proses yang disebut “Initial Coin Offering” (ICO) atau “Token Generation Event” (TGE).
Proses ini biasanya melibatkan pembuatan kontrak pintar (smart contract) yang menentukan jumlah token yang akan diterbitkan (biasanya dalam jumlah terbatas) dan bagaimana mereka akan didistribusikan.
Konsumen memperolehnya sebagai reward dari perusahaan atas “feedback” positif, ataupun dapat membelinya dengan menggunakan mata uang fiat atau cryptocurrency lain, dan token baru tersebut akan ditambahkan ke dompet konsumen (e-wallet).
Setelah token tersebut diterbitkan, mereka dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membayar biaya transaksi atau sebagai alat investasi digital (aset digital) yang akhirnya memiliki potensi penambahan nilai dikemudian hari.
Dalam jaringan proof-of-stake (PoS), seperti Ethereum 2.0, token dapat diterbitkan dengan cara validasi blok baru oleh validator yang terpilih. Validator yang terpilih akan menerima imbalan berupa token baru yang diterbitkan sebagai hadiah.
Secara umum, proses terciptanya token dalam jaringan blockchain adalah proses yang kompleks dan melibatkan banyak pihak, termasuk pengembang, investor, dan pengguna akhir (konsumen).
Tujuan membangun loyalitas pelanggan melalui token reward:
#1 Menghargai pelanggan:
Memberikan token reward kepada pelanggan membuat mereka merasa dihargai dan diakui oleh perusahaan. Ini akan membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap brand.
#2 Mengembangkan hubungan pelanggan:
Token reward membantu membangun hubungan dengan pelanggan melalui interaksi yang lebih personal dan membantu mempererat ikatan antara pelanggan dan perusahaan.
#3 Menjaga pelanggan setia:
Pelanggan yang diberikan token reward akan merasa lebih setia dan tidak mau pindah ke perusahaan lain. Ini akan membantu perusahaan mempertahankan pelanggan dan membangun basis pelanggan yang kuat.
#4 Meningkatkan partisipasi:
Token reward dapat mendorong pelanggan untuk lebih sering berinteraksi dengan perusahaan dan meningkatkan partisipasi mereka dalam program-program perusahaan.
Berikut adalah alur proses reward token dalam sistemasi proses layanan konsumen yang menggunakan teknologi blockchain sebagai berikut:
- Pelanggan melakukan interaksi dengan perusahaan melalui layanan konsumen, seperti mengajukan keluhan atau memberikan umpan balik.
- Sistem mencatat interaksi pelanggan dalam blockchain, sehingga memastikan integritas dan transparansi data.
- Pelanggan diberikan token reward sebagai imbalan atas interaksinya dengan perusahaan. Token reward ini dapat diterima dan dikelola melalui dompet blockchain pelanggan.
- Pelanggan dapat menukar token reward dengan produk atau layanan tertentu yang ditawarkan oleh perusahaan.
- Sistem memantau jumlah token yang dimiliki oleh pelanggan dan memastikan bahwa pelanggan memenuhi syarat untuk menukar token dengan produk atau layanan tertentu.
- Sistem memverifikasi transaksi token dan memastikan bahwa token diterima oleh pelanggan dan dapat ditukar dengan produk atau layanan yang dikehendaki.
- Pelanggan dapat melihat histori transaksi token dan mengetahui jumlah token yang dimilikinya melalui dompet blockchain pelanggan.
Dengan demikian, proses reward token dalam sistemasi proses layanan konsumen yang menggunakan blockchain memastikan transparansi, integritas dan keamanan data, serta membantu membangun loyalitas pelanggan dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan.
- Mengantisipasi keluhan yang sengaja diulang berkali-kali untuk penambahan token reward, antisipasi yang dilakukan adalah:
- Membatasi jumlah keluhan yang diterima dari setiap pelanggan dalam periode waktu dengan mekanisme tertentu.
- Memverifikasi keluhan dengan memastikan bahwa keluhan yang diterima adalah keluhan yang valid dan belum pernah dilaporkan sebelumnya.
- Menghubungkan token reward dengan aktivitas pelanggan yang berbeda, seperti memberikan umpan balik positif atau mengajukan solusi untuk perbaikan layanan.
- Memasukkan algoritma deteksi kebohongan dalam sistem untuk memfilter keluhan yang tidak valid.
- Menjaga transparansi data dan memastikan bahwa pelanggan dapat melihat histori transaksi token mereka melalui dompet blockchain (mekanisme konfirmasi).
- Membuat aturan yang jelas dan transparan tentang bagaimana token diterima dan ditukar, sehingga pelanggan memahami bahwa keluhan yang sengaja diulang tidak akan diterima dan tidak akan memberikan imbalan token reward.
Dengan melakukan beberapa cara di atas, sistem layanan konsumen yang menggunakan teknologi blockchain akan memastikan bahwa pelanggan yang memanfaatkan kebijakan untuk mendapatkan token secara tidak wajar tidak dapat berhasil, sehingga memastikan integritas dan transparansi sistem reward token.
Untuk meningkatkan nilai sebuah token reward bagi para konsumen yang sengaja menahan token (hodler) untuk tidak digunakan guna mendapat keuntungan pertambahan nilai (capital gain), beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Memastikan bahwa jumlah token yang beredar tidak terlalu besar dan dikontrol dengan baik. Hal ini akan meningkatkan permintaan dan menjaga stabilitas harga token.
- Menawarkan program Loyalitas (DeFi) bagi pelanggan yang memegang token untuk jangka waktu tertentu, memberikan imbalan tambahan bagi mereka yang memegang token selama periode waktu yang lebih lama (staking).
- Mengkoordinasikan dengan perusahaan yang terkait untuk memasukkan token ke dalam sistem pembayaran (DeFi), sehingga token memiliki nilai real yang dapat diterima oleh pelanggan.
- Memasukkan mekanisme inflasi yang terkontrol, sehingga harga token akan terus meningkat seiring waktu.
- Menjaga transparansi dan keamanan data, sehingga para konsumen memiliki keyakinan dalam stabilitas sistem.
- Mengkoordinasikan dengan pihak ketiga, seperti exchange, untuk memfasilitasi perdagangan token, sehingga memungkinkan pelanggan untuk menjual token mereka kapan saja mereka inginkan.
Dengan beberapa cara di atas, sistem layanan konsumen yang menggunakan teknologi blockchain melalui sistem tokenisasi akan memastikan bahwa token reward yang diterima atau dimiliki oleh konsumen memiliki nilai yang tinggi bagi para pemegangnya.
Sehingga mereka akan tertarik untuk menahan token (hodler) mereka selama jangka waktu tertentu untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
Dan seiring dengan proses yang berjalan maka secara tidak langsung memicu terciptanya sebuah komunitas dari keterlibatan konsumen.
Bersambung……
T Joseph Dotulong, CBC seorang pengamat & pemerhati blockchain, coach, mentor, pembina komunitas, business owner, investor dan konseptor yang sangat energik dalam memotivasi, melatih, mengarahkan serta membimbing orang lain mencapai kesuksesannya melalui potensi karakternya masing-masing. Sebagai seorang Behavior Consultant yang tersertifikasi di Power Character, beliau mempunyai visi sebagai "Life Transformer" yang telah membawa dampak bagi banyak orang mencapai kesuksesannya.
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal